Melancong Ke Belitung, Kepingan "Syurga" di Pulau Laskar Pelangi

SD Muhammadiyah Belitung
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah puas dengan SD Muhammadiyah Gantong, kami pun melanjutkan perjalanan sekitar 3 menit menuju Rumah Keong. Rumah Keong ini terbuat dari Rotan sehingga membuatnya semakin unik. Jika kamu berjalan sedikit dari Rumah Keong kamu akan menemukan sebuah danau bekas galian tambang.

Air yang jernih dengan dermaga yang sangat instagramble. Sambil menikmati semilir angin belitung di atas dermaga dan tiga buah perahu warna-warni menjadikannya semakin ciamik.

Selain Unik dan Penuh Pesona, Vihara Dewi Kwan Im Ini Berada di Ketinggian, Suasana Sejuk Pun Sangat Terasa.

Vihara Dewi Kwan

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Puas dengan Danau Kirana, kami pun langsung mengisi perut yang sudah mulai keroncongan di sebuah restoran. Menu khas seafood serta makan di atas danau sungguh menggugah selera makan, apalagi tenaga yang sudah sudah mulai habis harus di charges lagi demi melanjutkan perjalanan.

Kami pun makan dengan santai dan melahap semua makanan yang tersedia menghabiskan waktu sekitar 90 menit lebih.

Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Vihara Dewi Kwan Im. Roda mobil yang kami tumpangi melaju begitu kencang sambil sesekali diiringi dengan guyonan.

Hingga akhirnya gerbang Vihara Dwi Kwan Im dengan gagah dengan corak merah kuning khas cina menyambut kami dengan senyuman. Kemudian kami pun mulai eksplore selangkah demi selangkah anak tangga yang ada.

Rumah ibadah ini merupakan yang tertua di Belitung dan untuk memasuki area vihara kami harus menaiki tangga yang jumlahnya 86 anak tangga. Ada beberapa tempat sembahyang di tempat ini.