Penting! Ajarkan 4 Adab Berbicara Ini kepada Buah Hati
- https://www.pexels.com/@kampus
Orlet - Mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi berakhlakul karimah menjadi tanggung jawab orang tua. Sejak kecil nilai-nilai islami perlu ditanamkan kepada buah hati supaya kelak ketika dewasa anak-anak tidak mudah terjerumus ke dalam perilaku negatif. Salah satunya dengan mengajarkan anak adab berbicara kepada orang lain yang lebih tua, kepada sesama teman.
Mengapa bertutur kata saja perlu adab? Tentu. Karena jika tidak dapat menjaga lisan maka akan berdampak buruk bagi mereka yaitu dapat dijauhi orang-orang, keberadaannya sulit diterima orang, dibenci sehingga berpotensi pada kondisi psikis anak-anak.
Terdapat empat adab berbicara yang perlu diajarkan kepada si kecil seperti yang kami kutip dari laman instagram @rahmasuciditaa. Mari simak penjelasannya di bawah ini.
1. Berkata Jujur
Betapa banyak kisah kemuliaan hidup yang diakibatkan karena bersikap serta berkata jujur dan kehinaan sebab perkataan dusta.
Tentu para orang tua ingin anaknya menjadi manusia yang senantiasa selamat dari keburukan sifat mudah berbohong. Maka dari itu, kepada buah hati hendaknya kita memberikan contoh nyata dalam keseharian agar selalu berkata jujur dan menerima konsekuensi apabila berlaku curang.
2. Sikap Lembut dan Sopan Santun
Anak-anak adalah peniru ulung. Sebelum mengatakan kepada mereka rentetan kalimat yang bernada perintah, akan jauh lebih bijak kedua orang tua memulai dari diri sendiri. Misalnya ibu yang selalu berbicara lembut dan santun kepada sang suami. Begitu pun sebaliknya ayah jangan sampai mengutarakan kalimat-kalimat kasar kepada sang istri.
Anak-anak yang diajarkan kelembutan, sopan santun dalam tindakan maupun bertutur kata sejak dini, ketika mereka beranjak dewasa kebiasaan tersebut pasti terbawa.
3. Tidak Mengutuk Bahkan Membentak Teman
Anak-anak mesti diajarkan mengolah emosi supaya tidak mudah melontarkan kata umpatan, kalimat mengutuk terhadap teman-teman mereka. Lingkungan keluarga juga mempunyai andil besar dalam pembentukan mental seorang anak.
Anak yang tumbuh bahagia, penuh kasih sayang berawal dari keluarga harmonis dan tidak dimanjakan. Sedangkan anak pemarah, mudah memukul temannya, berkata kasar, suka membentak bisa disebabkan karena seringnya menyaksikan kedua orang tua mereka bertengkar hebat.
4. Suara Jelas supaya Teman Paham
Ayah dan bunda saat mengajari si kecil bicara, jangan menggunakan bahasa yang tidak jelas hanya karena alasan terdengar lucu, seperti kalimat yang sengaja dicadelkan.
Bicaralah layaknya mengobrol dengan orang dewasa. Gunakan bahasa yang jelas, tidak dibuat-buat meskipun ketika mereka masih bayi. Sebab semua perkataan, apa yang mereka lihat terekam dalam ingatan sehingga dikhawatirkan anak melakukan hal yang sama, menggunakan bahasa yang kurang dapat dipahami orang lain bahkan saat memasuki usia dimana seharusnya mereka sudah mahir berkomunikasi.
Demikianlah pembahasan mengenai adab berbicara yang harus ditanamkan kepada si kecil sejak masih dini.