DPK STIKES BBM GMNI Majene Gelar MAK ke-I di Gubuk Marhaenis
- Dok.pribadi
Olret – Dewan Pengurus Komisariat (DPK) STIKES BBM GMNI Majene, menggelar Musyawarah Anggota Komisariat (MAK) yang ke-I, di Gubuk Marhaenis, kelurahan Tande, kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kegiatan tersebut mengangkat tema, "Bersama Membangun Kualitas dan Solidaritas untuk Mewujudkan STIKES BBM Berintegritas".
Acara pembukaan berlangsung pada Kamis (7/12/2023), yang dimulai sekitar pukul 20.20 WITA. Pada acara pembukaan kegiatan MAK itu, dihadiri Wakabid Media dan Propaganda DPD GMNI Sulbar, Budi, Ketua DPC GMNI Majene, Agung Prasetyo, Wakabid Kaderisasi dan Ideologi GMNI Majene, Misbahuddin, para ketua DPK di lingkup GMNI Majene, serta kader dan anggota DPC GMNI Majene.
Ketua Carateker DPK STIKES BBM, Arjun, mengungkapkan perlunya kerjasama yang baik dalam sebuah organisasi.
"Dengan adanya kerjasama dan kolaborasi yang kita miliki, tentu kita bisa menghadapi tantangan ke depannya. Saya berharap, bagaimana kita berpikir dan bekerja untuk menonjolkan Komisariat di STIKES Bina Bangsa Majene," ujar Arjun.
Di samping itu, perwakilan dari DPD GMNI Sulbar, Budi, memberikan sambutan dan berharap agar GMNI di Majene dapat terus melebarkan sayapnya, serta bisa tampil di setiap kampus yang ada di Majene, termasuk di Kampus STIKES Bina Bangsa Majene (BBM).
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC GMNI Majene, Agung Prasetyo, mengungkapkan kalau rencana pembentukan Komisariat STIKES BBM sudah lama dibicarakan bersama dengan pengurus cabang.
"Kami sangat berbangga karena malam ini kita bisa menyaksikan dalam pembentukan Komisariat STIKES BBM," ucap Agung Prasetyo saat memberikan sambutan, Kamis (7/11/2023) malam.
Ia menekankan agar kader-kader dari STIKES BBM yang memiliki basic keilmuan kesehatan, bisa ambil peran dan melihat kondisi yang ada di masyarakat.
"Misalnya masalah stunting, bagaimana teman-teman melihat dan menyelesaikan persoalan itu dengan basic keilmuan yang dimiliki," pungkasnya.
Lebih lanjut, ia berpesan bahwa jangan pernah malu menjadi kader GMNI. Karena keberpihakan GMNI itu jelas, yakni kepada kaum marhaen.