Polres Majene Gelar Operasi Pekat Marano, Sasar Toko Penjual Minuman Keras
- Facebook/Polres Majene
Olret – Personil Operasi Pekat Marano Polres Majene kembali menggelar kegiatan operasi dengan menyasar beberapa toko yang diketahui menjual dan memasarkan produk minuman keras di wilayah Kabupaten Majene, Rabu (5/6/24), Operasi ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops, AKP Suparman.
AKP Suparman menjelaskan bahwa kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi "Pekat Marano-2024" ini dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 30 Mei 2024 hingga 12 Juni 2024.
Operasi ini mengedepankan penegakan hukum yang didukung oleh Satgas Ops lainnya dalam rangka pemberantasan berbagai penyakit masyarakat, seperti perjudian, pencurian (curat dan curas), balapan liar, minuman keras, senjata tajam, senjata api, bahan peledak, aksi premanisme, dan kegiatan prostitusi.
Dalam operasi terbarunya, personil Operasi Pekat Marano Polres Majene langsung mendatangi tiga toko yang disinyalir menjual minuman keras. Dari ketiga toko tersebut, berhasil diamankan berbagai jenis minuman keras, termasuk:
• Anker: 48 botol
• Anggur Kolesom kecil: 7 botol
• Wisky Drum: 6 botol
• Api: 5 botol
• Anggur Merah: 3 botol
• McDonald: 1 botol
• Kawa-Kawa Merah: 1 botol
• Anggur Putih: 1 botol
• Newpor: 1 botol
Identitas pemilik toko minuman keras tersebut adalah HD (45) yang beralamat di Lingkungan Pakkola, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae; VT (44) beralamat di Lingkungan Battayang, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae; dan AA (47) beralamat di Lingkungan Battayang, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae.
Semua barang bukti tersebut saat ini telah diamankan di Polres Majene. Operasi ini menunjukkan komitmen Polres Majene dalam memberantas peredaran minuman keras dan berbagai penyakit masyarakat lainnya, demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Majene.