Apa 1 Mei Libur? Ini Sejarah Hari Buruh Internasional
- VIVA/M Ali Wafa
Selama pemogokan kerja oleh tukang roti di New York pada tahun 1834, pengacara pekerja melaporkan bahwa para buruh telah mengalami menderita melebihi perbudakan di Mesir.
Jam kerta 18- 20 jam sehari membuat mereka menuntut hingga pemerintah federal di bawah Presiden Van Buren mengeluarkan dekrit tentang jam kerja 10 jam per hari bagi semua orang di sektor pemerintahan.
Decade selanjutnya, mereka kembali menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari.
Konfederasi Industri Terorganisir dan Serikat Buruh (kemudian menjadi Federasi Buruh Amerika, atau AFL) akhirnya mengadakan konvensi di Chicago di tahun 1884. FOTLU pun mengabulkan permintaan mereka dengan menyatakan "delapan jam harus menjadi hari kerja yang sah setelah 1 Mei 1886."