10 Alasan Mempelajari 10 Ayat Pertama Surat Al- Kahf
- pintrest
Kehidupan dunia ini adalah ujian bagi kita semua (sebagaimana disebutkan dalam ayat ketujuh) seberapa banyak di antara kita yang berjuang untuk kebaikan. Bukan yang terbanyak tapi yang terbaik. Allah tidak mencari kuantitas tetapi kualitas. Bertentangan dengan keyakinan kami bahwa kesulitan adalah ujian dari Allah, di sini
Allah memberitahu kita bahwa perhiasan bumi ini (kekayaan, kecantikan, pasangan, anak-anak, ketenaran dll) juga merupakan ujian bagi Anda. Barang siapa menggunakan nikmat ini dengan sebaik-baiknya, maka ia menerima kabar gembira. Sebaik-baik ganjaran adalah untuk sebaik-baik amal.
8) Ini adalah perisai terhadap Dajjal (Dajjal).
Nabi (ﷺ) memperingatkan kita sebelumnya bahwa— Antara waktu penciptaan Adam (AS) dan Hari Kebangkitan, tidak ada yang lebih besar dari cobaan Dajjal (Dajjal). [Muslim] Ketika saya melihat situasi di beberapa bagian dunia saat ini, saya biasanya berpikir itu tidak akan menjadi lebih buruk. Tapi itu akan.
Itulah sebabnya Nabi (ﷺ) biasa mencari perlindungan Allah dari Dajjal dalam doanya. Ketika salah seorang dari kalian mengucapkan Tasyahud (dalam doa) ia harus berlindung kepada Allah dari empat (cobaan) dan harus mengatakan: “Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, dari siksa kubur, dari cobaan hidup dan mati, dan dari kejahatan cobaan Masih al-Dajjal (Dajjal).” [Muslim]
Dia akan menjadi kombinasi dari setiap kesengsaraan, yang pernah diketahui manusia. Cobaan harta (apa yang dialami oleh pemilik kedua taman), kekuasaan (diajarkan melalui kisah Dzul-Qarnayn), pengetahuan (seperti yang dipelajari dalam kisah Musa (AS) dan Khidir) dan iman (apa yang dialami orang-orang gua). Nabi (ﷺ) berkata: . . . Di antara kamu yang hidup sampai zamannya, hendaknya membacakan untuknya ayat-ayat pembuka Surat Al-Kahfi, karena ayat-ayat itu adalah pelindungmu dari cobaan-Nya. . . [Abu Daud]