Inilah 5 Tanda Haji Mabrur, Apakah Kamu Termasuk?
- situsislam.net
Olret – Inilah 5 Tanda Haji Mabrur, Apakah Kamu Termasuk? Tidak semua orang mampu menjawab panggilan Allah untuk melaksanakan haji. Apabila kamu mampu melakukan, selamat, kamu sangat beruntung. Tinggal nanti kamu harus berjuang menjadi haji mabrur.
Pada setiap perpisahan keberangkatan haji, selalu terselip doa agar menjadi haji yang mabrur. Bukan pula menjadi haji mardud. Kalau lelah-lelah melaksanakan haji dan menjadi haji mardud, betapa rugi ibadah kita!
Itulah mengapa ucapan dan doa itu terus berulang. Sebab semua paham benar kerugiannya. Sudah mengeluarkan banyak uang, waktu, dan kemapanan demi ibadah haji. Harusnya kan mabrur.
Maka pastikan untuk menghindari dari berbagai sikap agar tidak menjadi haji mardud. Sia-sia benar ibadah itu bila tak menjadi mabrur.
Tanda-Tanda Haji Mabrur
Barangkali kamu belum mengerti tanda-tanda haji mabrur. Beberapa orang mungkin menjadi haji mardud tanpa sadar. Itu karena kurangnya ilmu pengetahuan seputar agama.
Kamu jangan berpuas diri bila tidak paham mengenai agama. Kalau tidak tahu tentu harus belajar. Nah, sebelum berangkat haji salah satu pelajari terlebih dahulu mengenai tanda seorang dikatakan haji yang mabrur.
Apakah tanda-tandanya? Simak di bawah ini.
1. Niat Haji untuk Mencari Ridho Allah
Banyak orang tidak lulus dari ujian ini. Beberapa orang lalai karena melakukan haji lantaran mencari kehormatan. Karena pasca haji seseorang akan makin disegani.
Salah satunya dengan gelar Haji/Hajjah. Bolehlah menggunakan gelar ini, asalkan kembalikan ke niat awal. Semua karena Allah, jadi meskipun tidak dipanggil gelar hajinya tentunya tidak masalah.
2. Menggunakan Harta Halal
Harta untuk berangkat haji haruslah harta halal. Bukan dari harta haram. Kamu tahu kan kerugian dari memakan harta haram? Ini bisa menghalangi terkabulnya doa.
Karena makanan dari harta haram akan menyatu pada satu tubuh dan akan mengurangi berkah atas setiap ibadah.
3. Memanfaatkan Waktu Haji dengan Baik
Pasca melakukan ibadah haji inti, jamaah dibiarkan menunggu hingga jadwal pulang. Seorang haji mabrur mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Yakni dengan memperbanyak amalan.
Entah dengan sholat, sedekah, maupun berpuasa. Apakah kamu berniat akan melakukan itu?
4. Tidak Melakukan Hal Maksiat Saat Haji
Ada berbagai tantangan dalam beribadah, termasuk haji. Ada berbagai larangan saat mengerjakan haji, maka jangan langgar larangan itu. Fokuskan diri untuk ibadah dan bukan untuk yang lain.
5. Pasca Haji menjadi Lebih Baik
Pasca haji, yang semula sholat tidak di awal waktu menjadi sholat di awal waktu. Yang semua pelit sekarang dermawan. Dan berbagai perubahan lain itu menjadi ciri bahwa kamu haji yang mabrur.
Niatkan Karena Allah
Kalau ibadah haji diniatkan untuk Allah semata, pastilah kamu tidak akan menjadi haji mardud. Intinya semua karena Allah. Jangan marah ketika gelar hajimu tidak disebutkan.
Tidak masalah. Karena hajimu hanya untuk Allah. Itulah tanda bahwa kamu haji mabrur.