Baekhyun EXO, Gummy, Doyoung NCT, dan Seungkwan SEVENTEEN Isi OST Dr. Romantic 3, Ini Sinopsisnya
- Soompi
Olret – “Dr. Romantic” telah memasuki season ketiganya. Melansir Soompi, pengisi original soundtrack (OST) untuk drama ini pun telah diumumkan.
Mereka adalah: Baekhyun EXO dan Gummy, yang sebelumnya sudah menjadi pengisi OST di Dr. Romantic 2, serta Doyoung NCT dan Seungkwan SEVENTEEN.
Meski pendatang baru di OST drama ini, tetapi Doyoung dan Seungkwan telah membuktikan kemampuannya dalam bernyanyi OST dalam berbagai drama. Sehingga, penampilannya keempatnya begitu dinanti penggemar.
Dr. Romantic 3 akan tayang perdana pada 28 April pukul 10 malam KST. Berisi 16 episode, berikut sinopsis Dr. Romantic 3.
Sederet artis dan aktor yang menjadi pemeran di Dr. Romantic 3 adalah: Han Suk Kyu, Ahn Hyo Seop, Lee Sung Kyung, Kim Min Jae, So Ju Yeon, Jin Kyung, Im Won Hee, Byun Woo Min, dan Jung Ji Ahn. Serta disutradarai Yoo In Sik yang juga sukses menjadi sutradara dalam drama “Extraordinary Attorney Woo”. Sementara penulis naskahnya adalah Kang Eun Kyung, yang juga menulis naskah untuk “Gu Family Book”.
Dr. Romantic 1 bercerita tentang seorang ahli bedah terkenal yang dijuluki sebagai ‘tangan Tuhan’. Ia adalah Boo Yong Joo (Han Suk Kyu). Namun, di balik keahliannya di ruang bedah, masalah tiba-tiba dating dengan menghilangnya sang dokter dan orang tidak ada satu pun yang tahu di mana keberadaannya.
Sementara Dr. Romantic 2 berkisah tentang Seo Woo Jin dan Seo In Jae, dua dokter muda dari Geosan University Hospital. Mereka harus bergabung dengan Kim Sabu untuk bertugas di Rumah Sakit Doldam. Konflik baru pun bermunculan ketika mereka bertugas di Rumah Sakit Doldam sebagai lanjutan dari season pertamanya.
Sinopsis Dr. Romantic 3
Konflik bermula saat dokter di Rumah Sakit Doldam harus melakukan tindakan medis di tengah lokasi yang sulit dan peralatan medis seadanya.
Han Suk Kyu sebagai Guru Kim, Ahn Hyo Seop sebagai Seo Woo Jin, dan Lee Sung Kyung sebagai Cha Eun Jae, pun harus belajar dan beradaptasi untuk menolong pasien-pasiennya.
Namun, masalah lain muncul saat beberapa pasien justru masih sangat keras kepala. Mereka tidak mau mengikuti perintah dokter dan menolak mengikuti anjuran perawatan medis yang harus dilakukan.
Ketiganya akhirnya sadar, bahwa tugas mereka bukan hanya mengobati pasien, tetapi juga memahami, membantu, dan memberikan edukasi bagi pasien asal pedesaan ini.
