Hasil Mediasi Hukum Pertama FIFTY FIFTY dan ATTRAKT, Saling Sepakat!

FIFTY FIFTY
Sumber :
  • Twitter: allkpop

Olret – Pada tanggal 9 Agustus 2023 kemarin, perwakilan dari girl group FIFTY FIFTY dan managemen ATTRAKT melakukan mediasi hukum pertama di Divisi Sipil Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Skuad Garuda Ayo Lupakan Bahrain Meski Dipaksa Bermain Imbang Oleh Wasit Kontroversi!!

Mengutip dari Allkpop, selama proses mediasi berlangsung member FIFTY FIFTY yakni Saena dan Arana hadir ditemani kuasa hukum mereka.

Pihak managemen ATTRAKT juga hadir didampingi kuasa hukum mereka.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Timnas Indonesia di Paksa Bermain Imbang Oleh Wasit Kontroversi!

Proses mediasi berlangsung sekitar 2 jam. Namun sayangnya kedua belah pihak belum menemui kesepakatan yang diinginkan masing-masing.

Pihak pengadilan pun menyarankan adanya diskusi tambahan antara kedua belah pihak dan melanjutkan proses mediasi kedua pada tanggal 16 Agustus 2023 mendatang.

Rebranding saat Anniversary, Netizen Puji dan Ingin Dukun Keena FIFTY FIFTY

Saat ini pihak managemen ATTRAKT masih memegang teguh pernyataan bahwa penyelesaian masalah keuntungan dan pembayaran akan mereka bicarakan selama member bersedia kembali ke agensi.

"Selama mereka mau kembali ke perusahaan, kami berencana untuk melakukan apa pun untuk mengembalikan image FIFTY FIFTY dan membantu mereka untuk kembali menjadi grup yang normal dengan dukungan dan sumber yang penuh," ungkap ATTRAKT.

Sebaliknya pihak FIFTY FIFTY mempertahankan pendirian mereka dan mengatakan bahwa pihak ATTRAKT gagal untuk memenuhi tugas mereka seperti yang tertulis di dalam kontrak sebagai agensi yang menaungi grup tersebut.

FIFTY FIFTY menuduh ATTRAKT menunda pembayaran dan gagal menunjukkan saldo pendapatan yang jelas.

Meraka juga gagal mndukung aktivitas grup, serta gagal menjaga kesehatan para member.

Menanggapi permasalahan antara kedua pihak yang tak kunjung usai, sejumlah warganet pun meninggalkan komentar yang beragam.

"Seperti yang diharapkan, member FIFTY FIFTY terlihat serakah, termasuk orang tua mereka yang ikut terlibat," komentar salah seorang warganet.

"Apa yang terjadi dengan tim hukum lawan? Apa mereka tidak memiliki suara dalam hal ini? Kehadiran orang tua member tidak akan mengubah apa pun," sahut warganet lainnya.

"FIFTY FIFTY benar-benar sudah berakhir, mereka menggali kuburan mereka sendiri," tutur warganet lainnya.

"Aku ikut merasa sedih dengan situasi yang dialami FIFTY FIFTY. Karier mereka tidak akan berakhir dengan bagus. Aku juga ikut sedih karena banyak orang yang dimanfaatkan dalam situasi ini," tulis salah seorang warganet.