Manner Of Death, Kisah Dokter Forensik Mengungkap Kematian Sahabatnya

Sinopsis Manner Of Death
Sumber :
  • wetv

Olret – Bagi kamu yang kagum dan rindu dengan aktingnya Tul Pakorn, kamu bisa menonton drama Thailand terbarunya yang berjudul Manner Of Death yang saat ini sedang tayang di WeTV.

Wandee Goodday Episode 12 : Juara Dunia dan Beasiswa

Series yang bergenre romance, kriminal dan investigasi ini sungguh sangat kayak di tonton. Selain aktingnya Tul Pakorn, ada juga sederet selebritis Thailand yang tak kalah popolernya.

Sinopsis dan Review Manner Of Death, Kisah Dokter Forensik Mengungkap Kematian Sahabatnya.

Sinopsis Manner Of Death

Photo :
  • wetv
Wandee Goodday Episode 11 : Keraguan dan Persiapan Lomba Tinju Melawan Juara Dunia

Manner of Death mengisahkan perjuangan seorang dokter forensik yang bernama Dr Bund (Tul Pakorn Thanasrivanitchai) untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya seorang wanita berusia 31 tahun yang bernama Jane Jira (Meiko Chonnikan Netjui). Jane adalah sahabat dari Dr Bund sejak SMA. Namun mereka akhirnya dipertemukan kembali di sebuah provinsi kecil di Thailand.

Semalam sebelum kematian dari Jane, Bund sudah menghubunginya lewat telepon untuk memastikan apakah jane baik-baik saja. Karena sebelumnya di pesta ulang tahun kepala rumah sakit di provinsi tersebut pacarnya Jane, Tan (Max Nattapol Diloknawarit) sedang berkelahi hebat dengan orang yang mencintainya juga yaitu Fued (Foei Patara Eksangkul).

Deretan Pemain Wandee Goodday, Bertabur Aktor Cantik dan Ganteng

Orang yang petama menemukan mayat dari Jane sendiri adalah pacarnya si Tan, yang memutuskan untuk melaporkannya ke Polisi. Dari hasil forensik yang dilakukan oleh Dr Bund, Jane sebenarnya bukan bunuh diri melainkan di bunuh. Setelah Dr Bund mengungkapkan kebenaran tersebut, akhirnya dia mulai di ancam melalui pesan singkat sampai pencobaan membunuhnya untuk menakut-nakutinya?

Akankah dia tetap melaporkan hasil yang sebenarnya atau justru mengubah hasil forensiknya demi kelangsungana hidupnya? Atau dia rela mengungkap kasus tersebut dengan resikonya nyawanya sendiri demi professional dan sahabatnya sendiri?

Pemain Manner Of Death

Manner Of Death Series dibintangi oleh aktor aktris papan atas Thailand yang sudah tak diragukan lagi aktingnya. Bahkan sudah puluhan series yang sudah dibintangi mereka dan sukses semua. Yuk kenalan dengan para pemain Manner Of Death Series ini.

Tul Pakorn Thanasrivanitchai Sebagai Dr Bun.

Dr Bun merupakan dokter yang sangat terkenal karena hasil kerjanya. Selain itu, dia dokter forensik yang menjadi langganan polisi untuk mengungkap penyebab kematian tak wajar. Sehingga suatu hari, teman baiknya Jane yang harus dia ungkap penyebab kematiannya yang di duga bunuh diri.

Namun dari hasil forensik yang dilakukannya justru mengarah bahwa Jane dibunuh dengan suntikan zat adiktif tertentu, lalu dia digantung dengan tali di kamar mandi seolah-olah dia bunuh diril. Setelah Dr. Bun mengungkapkan fakta tersebut, pihak jaksa menyuruhnya untuk mengubah hasil forensiknya.

Karena tak ingin berbohong dan menjungjung moralitas kedokteran dia tetap mengungkapkan fakta tersebut meski nyawanya yang menjadi taruhanya. Hingga akhirnya, orang yang paling di curigai membunuh Jane yaitu Tan (Pacarnya Jane) rela membantu dokter tersebut untuk meyakinkan bahwa dia bukanlah pembununhnya? Lalu siapakah yang membunuh Jane?

Max Nattapol Diloknawarit Sebagai Tan.

Tan seorang pengusaha dan mempunyai sekolah sendiri. Dia juga mengajar di sekolahnya menggantikan Jane yang telah di bunuh. Jane adalah pacarnya Tan, namun banyak rahasia Jane yang tidak diketahui oleh Tan. Hingga puncaknya di sebuah pesta ulang tahun di kota tersebut, Tan dan Fued (orang yang suka dengan Jane) bertengkar dan saling menonjok. Dan aksinya pun berhasil di rekam sebuah wartawan dan menyebarkannya ke sebuah media sosial.

Karena Tan di tuduh dalang dari semua kematian kekasihnya. Ketika di introgasi inspectur M (Great Sapol Assawamunkong) dia menjelaskan semuanya. Bahwa sebelumnya dia berangkat kerja, dia selalu menjemput Jane di rumahnya.

Namun karena tidak ada respon dari Jane meski sudah ditelpon berkali-kali akhirnya dia memasuki rumah tersebut. Dan sayangnya Jane sudah tak bernyawa. Jika bukan Tan yang membunuh Jane, Lantas siapa yang membunuh Jane?

Meiko Chonnikan Netjui Sebagai Janejira

Jane adalah seorang guru yang mempunyai banyak misteri dan stress berat. Kadang semua yang bukan tanggungjawabnya sering di emban sendiri, seperti kisah kematian Natty salah satu siswinya mengalami kematian karena suntikan zat adiktif juga.

Semalam sebelum kematiannya, dia sudah mengatur jadwal makan malam bersama Dr Bund di sebuah tempat makan dimsum di kota tersebut. Namun sayangnya, dia sudah terlanjur di bunuh. Lantas siapa sebenarnya yang membunuhnya dan kenapa dia harus di bunuh?

Apakah ada sangkut pautnya dengan stres nya dan hubungan cintanya. Memang Jane di masa SMA adalah gadis populer dan incaran para kaum lelaki. Salah satunya adalah Fued, yang seorang jaksa.

Great Sapol Assawamunkong Sebagai Inspektur M

Inspektur M merupakan salah satu inspektur yang paling jujur di kepolisian. Meski awalnya dia selalu berbeda pendapat dengan dokter Bund. Namun pada akhirnya dia lah orang yang sering membantu dr bund atas kasus-kasus yang akan di alami.

Bahkan akhirnya dia harus rela di khianati oleh staffnya yang sangat dipercayainya karena dia akan mengungkapkan fakta-fakta di balik semua kasus yang ada di daerahnya. Tapi sayangnya, atasannya juga merupakan dalang dari semua kejadian tersebut. Sehingga Inspektur M harus di bunuh dan berakhir di rumah sakit.

Foei Patara Eksangkul Sebagai Fued

Fued sendiri merupakan teman lama dari Dr Bund dan sauadar tiri dari Tian. Tapi sayangnya dia sering berselisih paham dengan adeknya, meski Tian selalu menganggap Fued adalah abang yang baik dan bahkan sering juga menjadi pelindung untuknya.

Kisah cinta Fued dan Janejira awalnya berjalan dengan baik. Sehingga suatu hari, ketika pesta salah satu pejabat disana, Jan harus rela di jual kakaknya untuk menjadi pemuas nafsu sang pejabat. Dan ketika Jane mengatakannya kepada Fued, Fued tak bisa berbuat apa-apa, karena yang memintanya adalah atasannya langsung di kejaksaan.

Pada akhirnya mereka putus setelah banyak kejadian yang menghantam kisah mereka. Fued juga mati di bunuh oleh Rung (kakaknya Jane) karena menyimpan semua bukti atas kejahatan bos dan kakaknya jane. Lantas apakah semua bukti yang dimilikinya akan sampai ke tangan pihak kepolisian atau pihak dr. Bund?

Mint Nutwara Vongvasana Sebagai Rungtiwa (Kakanya Jane)

Rung merupakan seorang pengusaha wanita yang sangat kaya raya dan mempunyai koneksi ke berbagai lembaga pemerintahan. Namun di balik usahanya yang sukses di bidang kecantikan, dia juga sebenarnya belajar tentang kedokteran. Dan itulah ilmu yang dia gunakan untuk membunuh adeknya dan Fued.

Usaha yang bergerak menjual wanita muda untuk pesta se**k di kalangan pejabat membuatnya menjadi orang yang berpengaruh disana. Lantas akankah perbuatanya mendapatkan hukuman yang setimpal atau masih bebas melakukan usahanya dengan bantuan para pejabat itu?

MD Nutthapong Phibunthanakiet Sebagai Dr Oat (Temannya Dr Bun)

Dr Oat merupakan asisten dari dokter bund yang selalu siap membantunya untuk operasi dan mengecek tentang fakta di balik kematian seseorang. Awalnya dia adalah seorang yang sangat penakut dan masih kurang pengalaman. Namun dari kasus-kasus yang di dapatkannya membuatnya semakin pandai.

Apalagi setelah hilangnya dr. bund dan dianggap mati. Otomatis dia lah menjadi sati-satunya dokter bedah di rumah sakit tersebut. Sehingga suatu hari, ketika mereka berdoa atas kematian dr. Bund, Dr. Bund tiba-tiba ada di dekat mereka dan menganggap arwahnya gentayangan.

Namun setelah dr. bund menceritakan semua kejadian yang dia alami. Akhirnya Dr. Oat lah yang membantu untuk mengungkap kasus-kasus tersebut khususnya kaitannya dengan rumah sakit. Tak lama kemudian, inspektur M yang gagal di bunuh ternyata akan di habisi di rumah sakit oleh rekannya juga.

Di sinilah hati nurani dr. Oat di pertaruhkan. Akankah dia membantu dan menjaga inspektur M selama di rumah sakit meski nyawanya adalah taruhannya?