Massa Otot : Jangan Menginginkannya, Bekerjalah untuk Itu
- U-Repot
Tidur dan istirahat yang tepat membantu otot melepaskan protein, yang mengurangi pembentukan asam dalam aliran darah. Ini, pada gilirannya, membantu otot tumbuh lebih besar dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
Tidur juga membantu melepaskan hormon pertumbuhan, yang membantu dalam perbaikan otot. Tidur selama 7-9 jam sehari sangat penting karena mengubah komposisi tubuh, meningkatkan massa otot dan membantu dalam pelatihan pribadi di hari berikutnya.
Saat tidur, otot di tubuh paling rileks. Ini memberi tubuh kesempatan untuk memperbaiki dan membangun jaringan otot.
Tidur tidak hanya membantu pembentukan otot, tetapi kurang tidur juga dapat menurunkan massa otot. Ini karena kurang tidur menyebabkan stres katabolik dan meningkatkan disfungsi metabolisme yang menyebabkan hilangnya massa otot.
Sebuah penelitian menetapkan hubungan positif antara tidur dan kekuatan otot. Ini menunjukkan bahwa pria dengan tidur pendek yang menghabiskan waktu tidur kurang dari 6 jam memiliki ketegangan otot yang buruk dibandingkan pria yang tidur lebih dari 8 jam. Lebih lanjut, disimpulkan bahwa kualitas tidur yang baik dikaitkan dengan kekuatan otot yang lebih besar.
Studi lain menemukan bahwa gangguan tidur kronis adalah stresor katabolik kuat yang meningkatkan disfungsi metabolisme. Ini bereksperimen dengan sekelompok orang dewasa muda yang sehat yang terdiri dari enam laki-laki dan tujuh perempuan.
Sesuai hasilnya, satu malam kurang tidur menunjukkan bahwa profil orang yang kurang tidur diamati mengurangi sintesis protes otot sebesar 18%, dan buang air besar saat tidur meningkatkan kortisol plasma dan menurunkan testosteron plasma.
3. Latihan rutin
Setelah nutrisi yang tepat, olahraga menjadi aspek terpenting yang membantu menjaga massa otot. Beberapa penyakit adalah alasan utama kita menderita kelemahan dan kehilangan massa otot.
Namun, berolahraga dapat membantu mencegah obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes. Studi juga menunjukkan bahwa alasan utama hilangnya massa otot adalah atrofi otot, dan olahraga dapat membantu mensintesis protein otot dalam mengatur fungsi serat otot. Jadi, latihan dapat mencegah alasan utama kehilangan otot, atrofi otot.
Otot hipertrofi berarti pembesaran massa otot total dan luas penampang, yang berarti peningkatan ukuran sel, jaringan atau organ. Oleh karena itu, hipertrofi otot meningkatkan ukuran dan memberikan kekuatan dan kemampuan seseorang. Menurut sebuah penelitian, latihan ketahanan meningkatkan kekuatan pada individu dengan sesi tiga belas menit per hari.