10 Gejala Abnormal Penis yang Harus Diwaspadai Pria

Pria Penis Besar
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Mengenai penyakit dan kelainan yang terjadi pada “alat kelamin” mungkin menjadi hal yang membuat kita terlalu malu untuk bertanya kepada teman kita.

Ngaku Sakit Hati, Pria Ini Mengaku Hubungan Seksual Dengan Pengikut Instagram

Namun jika setiap “saudara” anda adalah laki-laki sesuatu yang salah. Kita harus segera menyadari hal ini sebelum menjadi terlalu jauh. Hingga menyebabkan sang penis tak lagi sama. Gejala apa yang mengkhawatirkan? Mari kita periksa.

Kondisi penis yang tidak normal

Pengakuan Korban Siswi Man 1 Gorontalo yang Viral di Media Sosial Ternyata Hoak

1. Skrotum nyeri dan bengkak sensasi terbakar saat buang air kecil

Risiko penyakit: gonore atau klamidia

7 Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Banyak Tomat

2. Pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan, pembengkakan buah zakar, dan anus meradang.

Resiko penyakit : Abses mangga

3. Muncul lepuh dan pecah menjadi luka yang lebar.

Risiko penyakit: sifilis

4. Terdapat lecet atau luka bening.

Risiko penyakit: herpes

5. Muncul benjolan seperti jerawat. butiran putih buram kecil

Risiko penyakit: kutil pada padi atau benjolan sebaceous yang mungkin meradang

6. Terdapat benjolan merah, cairan bening, berbau, dan gatal di sekitar ujungnya. atau tepi penutup kulit

Risiko penyakit: jamur

7. Terdapat benjolan merah seperti ruam. di daerah kepala

Risiko penyakit: jamur, virus, atau iritasi akibat pelumas yang berasal dari kondom.

8. Terdapat benjolan keras berbentuk ginjal seperti jerawat di pangkal organ. Peras maka akan timbul lilin berwarna putih dan berbau tidak sedap, atau diperas maka akan timbul darah.

Risiko penyakit: nanah atau abses

9. Pendarahan pada ekstremitas

Resiko penyakit : tumor atau radang alat kelamin

10. Nyeri pada area testis Benjolan terasa namun tidak sakit.

Risiko penyakit: Kanker testis

Namun data tersebut hanyalah asumsi awal. Ini tidak dapat digunakan untuk menentukan 100% bahwa ia akan mengidap penyakit tersebut. Sebab, dokterlah yang harus menanyakan riwayat seksual dan periksa kembali gejalanya secara menyeluruh. Jadi cara terbaik adalah berhenti merasa malu dan pergi ke dokter.