Jahe Merah Ramuan Tradisional yang Ampuh Melawan Masuk Angin
- Timesindonesia.co.id
Olret –Sebagai salah satu tanaman asli Asia Tenggara, jahe merah memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional.
Saat ini, masyarakat semakin peduli terhadap rempah-rempah Indonesia dengan kualitas bahan yang sangat baik.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jenis jahe ini lebih efektif dibandingkan jahe biasa dalam membantu tubuh melawan inflamasi.
Dirangkum dari EatingWell dan hasil studi lainnya jahe merah mengandung antioksidan yang kuat, seperti zingiberol, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan tersebut melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Senyawa aktif jahe merah menjadi perbincangan dalam dunia kesehatan karena potensinya dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Hasil penelitian menunjukkan, senyawa aktif dalam jahe merah dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Tidak hanya itu, jahe merah juga diyakini dapat membantu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh kita.
Masuk angin biasanya menyerang saat tubuh dalam keadaan kurang fit atau cuaca dingin. Sejumlah gejalanya ditandai dengan kondisi tidak enak badan, mual, muntah, badan menggigil, perut kembung hingga gejala lain yang mirip dengan flu.
Untuk mengatasinya, orang Indonesia kerap memilih jahe karena rempah yang satu ini tak cuma dapat mengobati masuk angin, tapi juga berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jahe merah mengandung oleoresin paling tinggi sebesar hampir tiga persen.
Itu sebabnya, jahe merah memiliki rasa paling pedas atau hangat dan lebih pahit daripada jenis jahe lainnya.
Penggunaan jahe merah yang dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti Adas dalam bejo jahe merah bisa menjadi bahan herbal penangkal masuk angin, menghangatkan tubuh dan membantu memperkuat imunitas.
Setelah mengonsumsi minuman jahe, biasanya tubuh akan terasa lebih enak, terasa hangat dan nyaman.
Jika bosan dengan minuman jahe yang itu-itu saja, tak ada salahnya jika kita membuat olahan minuman jahe yang tak cuma enak di mulut, tapi juga enak di perut.