Diet Tanpa Gula: Resep untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Diet Tanpa Gula
Sumber :
  • Google Image

Olret – Konsumsi gula, baik oleh orang dewasa maupun anak-anak, sering kali menuai kontroversi. Tidak diragukan lagi mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan menyebabkan potensi timbulnya penyakit serius.

Ayu Fauziyyah Adhimah Pendiri Platform Gizipedia Indonesia dari Sleman Yogyakarta

Baik Anda ingin menurunkan berat badan atau ingin mengelola diabetes, gula selalu menjadi musuh. Anda dapat mencoba diet tanpa gula atau bebas gula untuk mengurangi asupan gula tambahan. Diet tanpa gula melindungi Anda dari bahaya manis gula dengan memotong semua bentuk gula tambahan. Jika Anda tidak terbiasa dengannya, gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke makanan dan tidak terjadi secara alami di dalamnya.

Ada banyak jenis tantangan tanpa gula, tetapi sebagian besar memiliki pedoman serupa. Pertama, kurangi atau sama sekali tidak termasuk karbohidrat sederhana dan gula tambahan dari diet Anda.

24 Oktober Peringati Hari Dokter Nasional

Kemudian, isi bahan bakar tubuh Anda dengan mengonsumsi makanan padat nutrisi dan utuh yang tidak mengandung gula tambahan. Gula alami, yang terdapat dalam sayuran, buah-buahan, dan produk susu, boleh dikonsumsi. Terakhir, Anda harus membatasi sereal sarapan manis, kue kering, es krim, kue, permen, soda, dan minuman manis.

Kebutuhan untuk Membatasi Asupan Gula

Diet Tanpa Gula

Photo :
  • Google Image
Sosok Theresia Dwiaudina Sari Putri, Belajar Kesehatan Mahal, Bekerja Digaji Seikhlasnya

Gula tambahan, juga disebut "gula bebas", menurunkan nilai gizi makanan dengan memasok sejumlah besar kalori kosong. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula meningkatkan risiko terkena diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, peradangan kronis, penyakit hati berlemak non-alkohol, hiperkolesterolemia, dan karies gigi. Oleh karena itu, membatasi asupan sebanyak mungkin sangat penting.

Halaman Selanjutnya
img_title