Apakah Fatty Liver Berbahaya?

Fatty Liver
Sumber :
  • U-Repot

Steatosis, juga dikenal sebagai hati berlemak sederhana, adalah penumpukan lemak yang umumnya tidak berbahaya di sel hati. Itu hanya dapat didiagnosis selama tes.

Ayu Fauziyyah Adhimah Pendiri Platform Gizipedia Indonesia dari Sleman Yogyakarta

Pada steatohepatitis non-alkohol, juga dikenal sebagai perlemakan hati non-alkohol, hati menjadi meradang, yang menyebabkan kerusakan jaringan.

Dalam penelitian dengan judul, Prospective Study of Outcomes in Adults with Nonalcoholic Fatty Liver Disease menunjukkan bahwa tahap fibrosis F3 dan F4 meningkatkan risiko komplikasi dan kematian terkait hati.

10 Cara Membuat Pria Sagitarius Terobsesi Dengan Kamu

Itu karena fibrosis terjadi dari peradangan yang berlangsung lama, yang mengarah pada pembentukan jaringan parut di sekitar tempat hati yang rusak. Meski hati masih bisa berfungsi normal, kerusakan akibat fibrosis membuatnya lebih rentan terhadap komplikasi.

Misalkan sirosis memang berkembang, maka gejalanya secara bersamaan juga menjadi lebih buruk. Mereka termasuk kulit dan mata kuning, juga dikenal sebagai penyakit kuning, serta kulit gatal dan pergelangan kaki, tungkai, kaki, dan perut bengkak.

Pengobatan dan Pencegahan

4 Zodiak yang Menemukan Kenyamanan Dalam Kekuatan Cinta

Meskipun tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit Fatty Liver, para profesional medis berfokus pada pengendalian faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada kondisi tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title