3 Manfaat Almond untuk Menurunkan Berat Badan
- freepik.com
1. Mengatur Kadar Gula Darah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan almond ke dalam diet seimbang dapat membantu mengelola kadar gula darah dan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, efek menguntungkan almond pada resistensi insulin, sensitivitas insulin, atau kadar insulin dapat membantu mengurangi risiko kenaikan berat badan yang terkait dengan diabetes.
Orang dengan diabetes tipe 2 juga cenderung memiliki kadar magnesium yang rendah. Kekurangan magnesium membuat sulit untuk mengontrol kadar gula darah dan memicu resistensi insulin, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Meskipun tidak semua orang dengan kadar magnesium rendah menambah berat badan, penelitian telah menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan dan obesitas mendapat manfaat dari makanan kaya magnesium, seperti almond.
Satu ons atau 20-23 almond utuh mengandung 80 mg atau sekitar 19-20% dari asupan magnesium harian yang direkomendasikan. Oleh karena itu, almond dapat membantu meningkatkan kadar magnesium dan mengontrol gula darah untuk mengurangi risiko potensi kenaikan berat badan.
2. Meningkatkan Rasa Kenyang
Tingginya kadar lemak sehat, protein, dan serat dalam almond mendorong penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang. Serat menyerap air dan membengkak di perut dan usus, meningkatkan rasa kenyang dan menahan nafsu makan.
Pada saat yang sama, protein almond dan lemak sehat juga mengurangi rasa lapar Anda karena dicerna secara perlahan oleh tubuh Anda. Itu mengesampingkan keinginan untuk ngemil sepanjang hari. Semakin sedikit Anda mengunyah, semakin sedikit berat badan Anda.
Seiring dengan meningkatnya prevalensi obesitas, menambahkan makanan ringan di tengah waktu makan yang meningkatkan rasa kenyang adalah strategi diet yang cerdas untuk mengontrol kalori.
Sebuah studi baru-baru ini menyatakan bahwa mengonsumsi almond sebagai camilan di pagi hari, dibandingkan dengan kerupuk atau air, menyebabkan dorongan rasa lapar yang lebih rendah. Rasa kenyang yang lebih tinggi dari kacang almond ini dapat menekan keinginan akan makanan berkalori tinggi dan tinggi lemak.
3. Meningkatkan Metabolisme
Setelah merendam almond, kulitnya mudah lepas dan melepaskan nutrisi dengan lebih efisien. Selain itu, almond yang direndam melepaskan enzim lipase, yang meningkatkan metabolisme dan bermanfaat untuk pencernaan lemak.
Enzim lipase pencerna lemak hanya tersedia setelah almond bertunas. Merendam almond mentah selama sekitar 8-12 jam membuatnya bertunas. Namun, kacang almond tidak tumbuh berbuntut seperti tauge. Sebaliknya, mereka sedikit membengkak, menjadi lebih lembut untuk dikunyah dan lebih mudah dicerna.