Ingin Perut Ramping? Konsumsi 5 Jenis Minuman Ini Baik Untuk Mengecilkan Lemak Visceral
- freepik.com
Olret – Jika Anda sedang dalam perjalanan untuk mengecilkan perut Anda, kemungkinan besar Anda sedang melakukan penelitian tentang cara menargetkan lemak perut, juga dikenal sebagai lemak visceral. Tapi apa sebenarnya lemak visceral itu? "Jenis lemak ini yang berada di perut Anda," kata Cory Ruth, MS, RDN, ahli gizi terdaftar, pakar kesehatan wanita, dan CEO The Women's Dietitian. "Berbahaya memiliki terlalu banyak lemak visceral karena dapat menumpuk di arteri Anda dan meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker tertentu."
Jika Anda ingin menurunkan berat badan dan membakar lemak visceral dengan cara yang sehat dan berkelanjutan, berfokus pada nutrisi adalah awal yang baik. Salah satu bagian penting dari nutrisi untuk menurunkan berat badan adalah memperhatikan apa yang Anda minum dan tidak boleh minum. Faktanya, minuman tertentu telah ditemukan untuk membantu mengurangi lemak visceral (dan juga lemak tubuh secara keseluruhan).
Meskipun minuman tersebut bukan pil ajaib untuk menurunkan berat badan, minuman ini mungkin merupakan bantuan pendukung yang sangat besar untuk tujuan penurunan berat badan lemak visceral Anda. Minuman sehat apa yang bisa membantu menghilangkannya? Berikut 6 macam minuman terbaik untuk mengecilkan lemak visceral.
1. Teh hijau
Efek Samping Mengkonsumsi Teh Hijau
- -
Membuat secangkir teh hijau untuk diri Anda sendiri di siang hari adalah cara yang bagus untuk membantu Anda mulai menyerang lemak visceral Anda. "Ini membantu meningkatkan metabolisme kita dan penuh dengan EGCG, antioksidan yang menurut penelitian secara khusus menargetkan sel-sel lemak dan dapat meningkatkan metabolisme," kata Ruth.
Teh hijau juga ditemukan secara khusus membantu menghilangkan lemak perut. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Environmental Research and Public Health, mengonsumsi empat atau lebih cangkir teh hijau per minggu dikaitkan dengan risiko 44% lebih rendah terkena obesitas perut dibandingkan tidak mengonsumsi sama sekali.
