5 Manfaat Mengkonsumsi Kembang Kol, Cocok Untuk Penderita Diabetes
- freepik.com/author/jcomp
Olret – Kembang kol adalah pilihan makanan yang bagus bagi penderita diabetes untuk dimasukkan ke dalam makanan mereka karena merupakan sumber serat yang baik. Akibatnya, ini membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat.
Selain itu, rendah karbohidrat, hanya mengandung 5 gram per cangkir, menjadikannya alternatif yang bagus untuk makanan tinggi karbohidrat. Kembang kol juga kaya antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan Vitamin C, meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Lantas apa saja sebenarnya fungsi mengkonsumsi Kembang Kol? Dan benarkah Cocok Untuk Penderita Diabetes? Yuk, simak penjelesannya!
1. Vitamin C
Kembang Kol Baik untuk Penderita Diabetes
- freepik.com
Kembang kol adalah sumber Vitamin C yang sangat baik. Selain itu, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh National Library Of Medicine dengan judul Vitamin C and Metabolic Syndrome: A Meta-Analysis of Observational Studies menujukkan kembang kol dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin sangat penting bagi penderita diabetes karena membantu mengontrol kadar gula darah.
Vitamin C juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bisa menjadi masalah yang signifikan bagi penderita diabetes. Akibatnya, ini dapat membantu mencegah komplikasi seperti penyakit jantung dan kerusakan saraf.
2. Serbaguna
Seseorang bisa memasak kembang kol dengan berbagai cara, membuatnya mudah untuk dimasukkan ke dalam diet ramah diabetes. Baik dipanggang, dihaluskan, atau digunakan sebagai kerak pizza, ada banyak cara lezat untuk menikmati kembang kol.
3. Serat
Kembang kol adalah pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes karena merupakan sayuran rendah karbohidrat dengan kandungan serat yang tinggi. Serat dalam kembang kol membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah.
Akibatnya, dapat membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, ini dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah, yang dapat sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Kandungan serat kembang kol yang tinggi juga meningkatkan rasa kenyang. Ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Apakah Anda mencari lauk yang enak dan bergizi atau alternatif rendah karbohidrat untuk nasi atau pasta, kembang kol patut dipertimbangkan karena kandungan seratnya yang tinggi.
4. Karbohidrat
Kembang Kol
- freepik.com/author/jcomp
Kembang kol adalah pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes karena rendah karbohidrat. Kadar karbohidrat dalam kembang kol jauh lebih rendah daripada sayuran lainnya. Itu menjadikannya pilihan yang sempurna bagi penderita diabetes yang perlu memperhatikan asupan karbohidrat mereka.
Dengan hanya 5 gram karbohidrat per cangkir, ini merupakan alternatif rendah karbohidrat untuk sayuran bertepung seperti kentang dan jagung. Dengan kandungan karbohidratnya yang rendah ditambah dengan kandungan seratnya yang tinggi, juga membantu mengatur kadar gula darah. Menambahkan kembang kol ke dalam diet Anda membantu mengatur berat badan, karena merupakan makanan rendah kalori yang kaya nutrisi.
5. Antioksidan
Kembang kol adalah pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes karena mengandung antioksidan. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh National Library Of Medicine dengan judul , senyawa kecil yang ampuh ini membantu menetralkan radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Radikal bebas dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes dan kondisi kesehatan kronis lainnya.
Antioksidan kembang kol juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga memudahkan tubuh mengatur kadar gula darah. Selain itu, antioksidan dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Peradangan dapat memperburuk gejala diabetes, sehingga mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.
