Jangan Khawatir, Inilah 7 Terapi Seks Untuk Perempuan Dengan Vaginismus

vaginismus
Sumber :
  • https://res.cloudinary.com/

Olret – Vaginismus adalah salah satu kondisi dimana otot-otot vagina berkontraksi saat ada sesuatu  memasukinya. Imbasnya, ada kesulitan sampai rasa tersiksa saat akan melakukan penetrasi seksual secara alami. Dan tentu berakibat tidak baik pada hubungan yang sedang dijalani. Sebab, kepuasan seksual juga termasuk salah satu factor keharmonisan dalam rumah tangga.

Penis Akan Semakin besar atau Berhenti Tumbuh Pada Usia Berapa?

Penyebab wanita mengalami vaginismus pun bermacam-macam. Bisa karena adanya kecemasan seksual yang hebat sampai infeksi fisik. Lebih jelasnya kamu dapat menjalani terapi kesehatan untuk mencari tahu penyebab vaginismus terjadi.

Nah, untuk kamu yang kebetulan berada dalam kondisi ini. Jangan merasa khawatir atau pesimis terlebih dahulu. Ada beberapa strategi atau terapi yang bisa kamu lakukan secara mandiri untuk membuat otot vagina terbiasa dengan benda yang dimasukkan. Apa saja Itu? Yuk cari tahu.

1. Senam Kegel

Jodoh Tak Akan Mendekat Dengan Pacaran dan Tak Akan Menjauh Walaupun Jomblo

Salah satu senam yang sering direkomendasikan untuk mengatasi berbagai masalah seksual pada wanita adalah senam kegel. Mulai dari mengencangkan kembali otot vagina khususnya setelah melahirkan sampai membantu untuk memberikan rasa nyaman pada perempuan dengan Vaginismus. Dijelaskan dalam laman Romper, latihan Kegel dapat membantu perempuan dengan vaginismus belajar bagaimana cara agar benar-benar rileks dan mengencangkan otot panggul.

Tapi senam kegel tidak bisa menyembuhkan vaginismus yang kamu alami. Hanya saja, dengan sering melakukan senam ini, nantinya kamu akan lebih nyaman dan tidak terlalu tersiksa saat melakukan penetrasi.

Suami Wajib Tahu! Inilah 6 Alasan Istri Terlihat Enggan/Malas Saat Diajak Berhubungan Seksual

Ada banyak contoh senam Kegel di youtube yang bisa kamu praktekkan. Jadi, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja secara mandiri.

2. Memakai Alat Bantu Seks, Dilator

Jangan selalu memandang negative pada alat bantuk seksual, karena ternyata itu bisa membantu kamu mengatasi berbagai masalah seksual yang dialami. Salah satunya, penggunaan dilator akan membiasakan otot-otot vagina pada benda yang masuk.

Kamupun tidak harus memaksakan diri dengan ukuran yang besar terlebih dahulu. Untuk membiasakan vagina, cobalah produk dengan ukuran lebih kecil. Baru secara berlanjut kamu mengubah ukurannya menjadi lebih besar.

3. Fokus Pada Foreplay

Ungkapkan Keinginanmu Dalam Hubungan Intim Kalian

Photo :
  • Freepik.com
Masalah Vaginismus ini adalah masalah yang harus dibicarakan dengan pasangan, supaya dapat dicarikan solusinya bersama-sama. Jangan sampai, saat menunaikan kewajiban sekaligus hak saat berhubungan seksual, dianggap merupakan penyiksaan karena masalah vaginismus yang dialami.

Cobalah meminta pasangan untuk lebih focus pada foreplay daripada penetrasi. laman Vuvatech menyarankan untuk fokus pada foreplay dan seks oral untuk mendapatkan kenikmatan seksual. Pasangan yang pengertian juga akan menyadari bahwa penetrasi bukanlah segalanya.

Dengan melakukan foreplay lebih intens, itu akan membuat pasangan lebih nyaman dan santai sebelum melakukan penetrasi.

4. Pelumas

Secara alami, vagina sebenarnya sudah mengeluarkan cairan untuk membantu penetrasi. Namun, untuk perempuan dengan vaginismus, hal itu masilah belum cukup. Kamu bisa mencoba dengan menambahkan pelumas ganda, yaitu yang berbahan dasar minyak dan berbahan dasar air sebagai tambahannya. Kombinasi keduanya bekerja dengan sangat baik untuk membuat vagina lebih licin dan mudah dimasuki. Namun kamu dan pasangan harus tetap bersabar dan tetap melakukan penetrasi secara perlahan.

Hanya saja perlu diketahui jika pelumas berbahan minyak, tidak akan cocok dengan pemakaian kondom.

5. Teknik relaksasi dan hipnosis

Teknik relaksasi dan hipnosis juga dapat meningkatkan relaksasi dan membantu kamu merasa lebih nyaman saat berhubungan seksual. Kamu bisa melakukan teknik ini dengan melakukan konseling dengan seorang konselor yang berspesialisasi dalam gangguan seksual.

Saat melakukan konseling, kamu akan  tahu soal anatomi tubuh dan apa yang terjadi selama gairah seksual dan hubungan seksual. Kamu juga akan mendapatkan informasi tentang otot yang terlibat dalam vaginismus. Ini dapat membantu kamu memahami bagaimana bagian-bagian tubuh bekerja dan bagaimana tubuh merespons.

6. Terapi Psikologi Seksual

Vaginismus juga bisa terjadi karena adanya kecemasan secara emosional atau ketidaknyamanan dala rumah tangga. saat ini terjadi, maka disarankan untuk melakukan terapi psikologi seksual atau psikoseksual untuk mencari tahu penyebabnya. Termasuk tahu apakah vaginismus yang terjadi adalah masalah fisik atau emosional.

7. Operasi 

Jika dilihat dari kelainan fisikm, vaginismus bisa terjadi karena endometriosis atau jaringan parut yang menyumbat vagina. Jika hal ini yang menjadi penyebabnya, operasi bisa menjadi salah satu solusi terbaik. namun, sebelumnya kamu perlu berkonsultasi dengan ahli medis.