Satlantas Polres Majene Gencar Lakukan Sosialisasi dan Edukasi di Sekolah
- Facebook/Polres Majene
Olret – Sejak dimulainya Operasi Patuh Marano 2024, Satlantas Polres Majene mencatat peningkatan signifikan dalam angka pelanggaran lalu lintas yang didominasi oleh pelajar dan mahasiswa, dalam sepekan terakhir dilaksanakan operasi.
Menyikapi hal ini, Satlantas Polres Majene intensif melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
Salah satu upaya sosialisasi terbaru dilakukan di SMK Negeri 2 Majene, Selasa (23/7/24), Unit Kamseltibcar Satlantas Polres Majene, yang dipimpin oleh Banit Kamseltibcarlantas Bripda Zul Fadli Pendi, menggelar sosialisasi mengenai Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Dalam sosialisasi tersebut, Bripda Zul Fadli Pendi menekankan beberapa poin penting kepada para siswa. Ia mengingatkan bahwa mengendarai kendaraan bermotor bagi mereka yang masih di bawah umur merupakan pelanggaran, Selain itu, ia menekankan pentingnya penggunaan helm saat berkendara untuk keselamatan, serta tata tertib dan etika dalam berlalu lintas.
“Penggunaan helm bukan hanya sebagai kewajiban hukum, tetapi juga sebagai langkah penting untuk melindungi diri dari kecelakaan. Selain itu, etika berkendara dan kelengkapan kendaraan juga harus diperhatikan,” ujar Bripda Zul Fadli Pendi.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar dan mahasiswa, serta menciptakan generasi muda yang lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas. Selain itu, diharapkan pula bahwa upaya preventif seperti ini dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Dengan adanya edukasi dan sosialisasi seperti ini, diharapkan para pelajar dan mahasiswa dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka masing-masing.