4 Efek Samping Buah Delima Bagi Kesehatan, Hati-hati ya!
- freepik.com
Olret – Kata delima berasal dari dua kata Latin yang terpisah; "pomum" yang berarti apel, dan "granatum" yang berarti diunggulkan. Biji merah delima yang berair dan kaya rasa memang lezat, tetapi Anda tidak ingin mengonsumsinya secara berlebihan sebelum mengetahui potensi efek samping buah delima.
Mulai dari tekanan darah rendah hingga reaksi alergi, pengenceran darah, gatal, dan menyebabkan munculnya ruam saat dioleskan, dan dapat bereaksi jika berinteraksi dengan obat lain.
Kamu mungkin menganggap ini mengejutkan mengingat status buah delima sebagai buah super. Baca terus untuk memahami efek merugikan dari buah delima dan cara menghindari risiko apa pun.
1. Risiko Keterbatasan Pertumbuhan Janin pada Ibu Hamil
Jus dianggap sebagai pilihan yang aman untuk wanita hamil; namun, tidak ada bukti untuk membuktikan keselamatan anak yang belum lahir tersebut. Menempel jus delima bisa lebih aman daripada beralih ke suplemen delima buatan, ekstrak delima, atau kulit delima untuk dikonsumsi.
Sebuah uji coba secara acak pada tikus menunjukkan bahwa konsumsi jus delima dapat mengubah ukuran lingkar kepala janin dan lingkar perut pada kelompok kelahiran laki-laki dan perempuan.
Data lebih lanjut tidak mendukung jus delima sebagai obat alami yang efektif untuk sindrom pembatasan pertumbuhan janin pada wanita hamil sesuai dengan data yang dipublikasikan NCBI dengan judul Pomegranate Juice Supplementation Alters Utero-Placental Vascular Function and Fetal Growth in the eNOS−/− Mouse Model of Fetal Growth Restriction.