Urine Memiliki Bau yang Sangat Menyengat, Tanda Risiko Penyakit Berbahaya

Olret – Urin dengan sedikit bau menyengat adalah normal. Tapi jika terlalu menyengat itu bisa jadi pertanda penyakit berbahaya.

Dilansir dari sanook, menurut Dr. Niwat Laksanawong, Rumah Sakit Charoen Krung Pracharak, Bangkok, menyatakan bahwa urin terdiri dari air dan limbah dikeluarkan dari ginjal, produk limbah ini mempengaruhi bau urin.

Pada umumnya urine berwarna bening hingga kuning pucat. Ada bau tertentu yang tidak terlalu kuat. Mungkin ada beberapa perubahan pada baunya. Itu tergantung dari banyak faktor seperti makanan atau minuman yang dimakan.

Tetapi jika urin memiliki bau menyengat yang kuat atau bau yang tidak normal dapat menunjukkan suatu kondisi atau beberapa penyakit

"Kencing" berbau sangat menyengat, berisiko terkena penyakit



Urine Memiliki Bau yang Sangat Menyengat

Photo :

• shutterstock

Penyebab bau urin yang menyengat itu berasal dari faktor umum dan tidak terlalu berbahaya, termasuk

1. Minuman atau makanan tertentu jika tertelan, dapat mempengaruhi bau urine, seperti kopi, asparagus, beberapa obat atau vitamin.
2. Minum lebih sedikit air akan membuat urin lebih pekat. (Jumlah airnya berkurang, tapi ampasnya bertambah), sehingga baunya lebih menyengat.

Penyebab ini dapat diperbaiki dengan meminum air putih yang cukup, sekitar 2 liter per hari, dan coba amati diri sendiri jika tidak mengonsumsi makanan atau minuman tersebut. Apakah baunya lebih enak?

Penyebab kencing bau menyengat itu berasal dari gejala penyakit tertentu seperti

1. Infeksi saluran kemih
2. Diabetes dengan kadar gula tinggi
3. Penyakit hati
4. Penyakit kandung kemih, di mana urin bocor ke usus atau vagina
5. Beberapa penyakit genetik yang membuat tubuh tidak dapat mencerna asam amino tertentu dan akumulasi zat tersebut dalam urin dalam jumlah besar hingga timbul bau yang tidak normal Baunya akan terlihat apek atau berbau sirup.

Jika urin memiliki bau menyengat yang luar biasa kuat atau urin memiliki bau menyengat disertai gejala lain seperti buang air kecil terbakar, urin keruh, urin berdarah, demam, sakit perut, sakit punggung, urin berbau manis (diabetes), mual, muntah , bingung, sakit kuning dan mata kuning (penyakit liver), dll. Sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.