5 Efek Samping Teh Krisan Bagi Kesehatan, Berbahaya Bagi Ibu Hamil?
- freepik.com
Olret – Teh krisan, dibuat dari kelopak halus bunga krisan yang semarak, dikemas dengan nutrisi penting, antioksidan, beta-karoten, dan mineral berharga, menawarkan buket manfaat kesehatan.
1. Alergi
Namun, ada kata hati-hati. Meski teh ini membawa kebaikan, konsumsi berlebihan bisa memicu reaksi alergi, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap ragweed.
Orang-orang tersebut dapat mengalami iritasi kulit, gatal, ruam, kemerahan, gatal, atau terkadang bahkan anafilaksis setelah meminum minuman ini. Bahkan pekerja rumah kaca yang membudidayakan krisan telah melaporkan alergi ini dalam sebuah penelitian ilmiah.
2. Pestisida
Varietas krisan tertentu mengandung piretrum, senyawa yang digunakan dalam banyak pestisida. Senyawa ini mampu menyebabkan iritasi kulit dan paru-paru saat kontak. Selain itu, hanya beberapa varietas krisan yang dapat dimakan, dan tidak semua dibudidayakan untuk dikonsumsi.
Hindari mengkonsumsi bunga dari toko bunga atau pasar, karena ini dimaksudkan semata-mata untuk tujuan dekoratif dan dapat mengandung pestisida atau bahan kimia.
3. Sifat mendinginkan
Moderasi adalah kuncinya, karena asupan teh krisan setiap hari dapat menyebabkan pendinginan tubuh yang berlebihan yang mungkin terdengar seperti hal yang baik. Tetapi segala sesuatu yang berlebihan mungkin memiliki sisi lain. Jadi pendinginan tubuh yang berlebihan tidak dianjurkan.
4. Interaksi dengan obat
Selain itu, bunga krisan dapat berinteraksi dengan obat resep. Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan potensi interaksi antara bunga krisan dan beberapa obat statin yang ditujukan untuk menurunkan kolesterol.
Jika Anda menggunakan obat resep, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyesap minuman yang mengandung bunga krisan.
5. Wanita hamil
Untuk ibu hamil atau menyusui, penelitian yang terbatas membuat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menambahkan teh krisan ke rejimen Anda.
****
Apakah baik minum teh krisan setiap hari?
Bunga Chrysanthemum memiliki efek mendinginkan, jadi ada baiknya menikmatinya dalam jumlah sedang, sekitar dua kali seminggu.
Apakah teh krisan dingin atau panas?
Teh krisan menjadi pilihan di negara-negara Asia selama musim panas yang terik, karena sifatnya yang menyejukkan dan kemampuannya untuk mengurangi panas. Krisan kuning ampuh untuk pendinginan.
Apakah teh krisan membakar lemak?
Teh krisan dikemas dengan Vitamin B, yang mendukung pencernaan dan membantu tubuh dengan cepat mengasimilasi lemak, membantu penurunan berat badan.
Apakah teh krisan baik untuk pertumbuhan rambut?
Krisan dikemas dengan vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi, vitamin A dan C yang sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Plus, antioksidannya dapat melindungi rambut Anda dari polusi dan sinar UV.
Apakah teh krisan mengantuk atau bangun?
Teh krisan telah menjadi obat tidur selama berabad-abad. Ini menenangkan sistem saraf, meredakan kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Apakah teh krisan baik untuk menstruasi Anda?
Ya, menyeruput teh bunga krisan saat haid bisa bermanfaat. Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan yang dapat meredakan kram dan ketidaknyamanan menstruasi.
Apakah teh krisan menodai gigi?
Tidak seperti teh hitam yang dapat menodai gigi, teh bunga seperti bunga krisan memiliki warna dan rasa yang lebih ringan sehingga biasanya tidak menyebabkan noda pada gigi.
Apakah teh krisan bersifat asam atau basa?
Teh herbal krisan memiliki tingkat pH antara 7 dan 7,4, menjadikannya minuman alkalin yang baik untuk Anda.
Apakah teh krisan berbahaya?
Meskipun teh krisan menawarkan banyak manfaat, teh ini juga memiliki beberapa kekurangan. Bagi individu tertentu, teh ini dapat memicu alergi seperti ruam kulit dan bahkan demam.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.