Part 6 : Teror Gunung Dempo Pagar Alam Sumatera Selatan

Gunung Kawi
Sumber :
  • instagram

"Dari pucuk pak. Kami dari Puncak Dempo." Jawabku.

Percayalah, Rasa Syukurmu Akan Menambah Nikmat yang Kamu Dapatkan

Jawabannya diluar dugaanku. Dia malah semakin tampak gusar.

"Huh! Lagi-lagi terjadi. Anak-anak kurangajar! Sebenernya buat apa kalian itu ganggu-ganggu kenyamanan penghuni Dempo? Ini selalu saja terjadi!'' dia mengomel panjang lebar.

Teruntuk Kamu yang Tumbuh Dewasa, Semakin Banyak Kekhawatiran

Aku menoleh ke belakang dan merasa heran karena tak melihat teman-temanku. Padahal tadi mereka tepat dibelakangku tidak jauh. Ah, mungkin sebentar lagi.

"Saya dan teman-teman numpang istirahat dulu, Pak." Kataku.

5 Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa

"Teman apa? Tidak ada itu teman-temanmu!" Dia menjawab dengan galak.

Belum sempat menjawab, kulihat istrinya muncul dari balik pintu. Aku agak takut melihatnya. Nenek itu berambut panjang, beruban dan awut-awutan. Wajahnya hitam dan nampak menyeramkan, juga nampak sama tak ramahnya dengan kakek ini. Nenek itu memakai kain yang dililit di dada dan memakai kebaya model lama.

Halaman Selanjutnya
img_title