Keindahan Hutan Mati Gunung Papandayan, Siap-Siap Tracking 2 Jam ya!

Hutan Mati Gunung Papandayan
Sumber :
  • viva/Idris Hasibuan

Olret – Salah satu keindahan gunung papandayang tentu saja adalah hutan matinya. Meski memang tak begitu luas, namun pemandangan hutan mati dengan sedikit kabut adalah hal yang menarik bagi siapapun. Lantas bagaimana menuju kesana?

Perjalanan Menuju Hutan Mati Gunung Papandayan

Reboisasi Bentuk Cinta Pada Alam

Untuk menuju hutan mati gunung papandayan, pertama kamu harus ke garut dulu tepatnya di kawasan gunung papandayan. Setelah sampai di basecamp dan melakukan registrasi, saatnya untuk mendaki gunung papandayan tersebut.

Sebelumnya, saya sudah menceritakan perjalanan menuju kami yang dimulai dari lapangan menuju pintu masuk pendakian. Awalnya semua sangat santai dengan jalanan aspal yang cukup datar. Namun perlahan jalanan mulai menanjak sedikit demi sedikit. Kamu bisa membaca artikelnya dengan judul Cerita Perjalanan TekTok ke Gunung Papandayan di Garut.

Video : Melihat Dengan Jelas Keindahan Talaga Bodas Garut

Setelah perjalanan itu, kami tak langsung menuju hutan mati papandayan melainkan menikmati kawah dan alirannya yang sangat ciamik. Untuk keindahan kawah gunung papandayan ini kami juga sudah mengulasnya di artikel Menikmati Kawah Gunung Papandayan, Ada Danau Hijau Tosca Hingga Aliran Kawah.

Setelah puas dengan kawah tersebut, perjalanan yang melelahkan justru menuju hutan mati gunung papandayan.

Video Perjalanan TekTok ke Gunung Sagara Garut

Untuk mencapai hutan mati, kami harus rela berjalan kaki dengan jalanan yang semakin menanjak di siang hari bolong. Panasnya sinar mentari dan tak ada hutan dan pepohonan memang menjadi ujian bagi siapapun yang ingin menikmati hutan mati ini.

Selangkah demi selangkah, jalanan semakin menanjak sehingga akhirnya bertemu dengan anak tangga. Kami pun masih harus menghitung langkah kaki untuk sampai, karena anak tangga yang didaki ini rasanya sangat banyak.

Bisa dikatakan, salah satu jalan paling sulit untuk menikmati gunung papandayan memang dari kawah menuju hutan mati. Ditengah sinar mentari yang semakin terik, langkah kaki yang mulai melemah dan hari semakin siang.

Kami tetap menaiki anak tangga sehingga akhirnya sampai di kawasan hutan mati. Kami tak langsung menikmatinya karena mentari yang sangat terik. Kami pun istirahat di bawah pohon cantini yang lebat. Kamu penasaran dengan suasana hutan mati Gunung Papandayan.

Kamu bisa langsung cek video perjalanan di bawah ini.