Menanti Sunrise di Gunung Prau Dieng Bersama Lautan Manusia
- idris hasibuan
Olret – Setelah istirahat dan mendirikan tenda di jalur pendakian yang datar dan tepat berada di bawah pohon di jam 10 malam. Kami pun mendirikan tenda persis di samping teda yang lain.
Untuk cerita sebelumnya, kamu juga bisa membaca artikel kami di Cerita Perjalanan Mendaki di Malam Hari ke Gunung Prau Via Dieng, Sepi Gak Ada Orang
Setelah itu, kami istirahat di malam hari. Namun tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Tepatnya di jam 5 pagi, sudah banyak pendaki lain yang sedang berjalan menuju summit pucak, atau dari puncak menuju sunrise camp.
Kami pun akhirnya bangun dan melihat lalu lalang orang lain. Kami pun mulai menghabiskan waktu untuk sarapan pagi yang kami bawa yaitu buah pisang dan anggur dan beberapa jajanan. Karena memang tak ingin memasak terlebih dahulu.
Lalu setelah siap-siap, kami pun menutup tenda dan memulai perjalanan menuju sunrise camp gunung prau dieng. Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, akhirnya kami pun sampai di sunrise camp dan sudah banyak orang disana.
Kami pun mencari spot untuk menunggu matahari terbit dengan lautan awannya. Setelah beberapa menit, suara riuh para pendaki pun saling sahut menyahut dan menikmati keindahan gunung prau dengan golden sunrisenya yang sangat terkenal.
Kami cukup lama untuk menikmati sunrise disini sehingga akhirnya bosan dan memilih kembali ke tenda untuk siap-siap pulang. Namun sebelum pulang, kami juga memasak mie instan yang kami bawa. Kamu juga bisa membaca artikel lengkap perjalanan ini di Cerita Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng di Malam Hari