Menggapai Puncak Gunung Gede, Potongan “Surga” di Tanah Pasundan
- Viva/Idris Hasibuan
Tak Terasa Pagi Pun Menjelang, Setelah Melaksanakan Tugas Seorang Hamba Kepada Sang Penciptanya, Saatnya Melanjutkan Petualangan.
Tak terasa waktu rebahan di basecamp pun sudah mulai habis, di mulai dari pertanda ayam berkokok kemudian suara adzan berkumandang. Setelah selesai dengan segala urusan dan sarapan, akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan dengan santai.
Di awal pendakian ini semua berjalan lancar karena tracknya yang masih santai. Selain itu, perkebunan warga menjadi teman perjalanan yang selalu setia mendampingi. Bukan hanya itu, ada juga aliran curug yang harus di lewati dan juga bisa menikmati segarnya secara langsung.
Selama pendakian menuju pos 1, tak ada halangan yang berarti dan semua berjalan dengan lancar. Lalu lalang para pendaki juga menjadi pemandangan yang cukup membuat diri terhibur. Karena memang banyak yang mendaki dengan kurang persiapan dan hanya mengadukan gaya saja. Kami pun sebenarnya tak seutuhnya menggunakan keamanan yang maksimal karena hanya memakai sandal gunung.