Solo Backpacker Danau Toba, Eksplore Budaya Sampai Sejarah

Solo Backpaker Danau Toba
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Olret –  Sejatinya untuk mengenal diri sendiri, lebih baik kamu harus mencoba melakukan perjalanan sendiri atau yang lebih sering di sebut dengan solo backpacker. Jika masih bingung menentukan tujuan, cobalah solo backpacker di Danau Toba.

Mengapa VPN Gratis Penting dalam Menjaga Kebebasan Akses Informasi dan Budaya

Kenapa harus Danau Toba? Karena di Danau Toba kamu dengan mudah menemukan destinasi-destinasi yang apik, orang-orang baru yang bisa mengubah cara pandangmu atau mungkin juga kebudayaan dan sejarah yang ada bisa membuatmu lebih memaknai hidup.

Sebenarnya ini adalah perjalanan pertama saya solo traveling, dan memang menjadi salah satu impian saya sebelum akhirnya memutuskan mengakhiri masa lajang di tahun 2019. Berikut cerita lengkap perjalanan saya.

Sibuhuan Menuju Padang Sidempuan, Sehingga Akhirnya Melanjutkan Perjalanan Penyeberangan Ajibata Danau Toba.

Malam Kelam Pada Peristiwa G-30 S/PKI

Solo Backpaker Danau Toba

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Aku terlahir di Sibuhuan dan seperti biasanya setiap lebaran selalu pulang kampung. Setelah bersilaturahmi dengan saudara selama tiga hari, di hari keempat aku memutuskan untuk pergi solo traveler sekalian akan kembali nanti ke Jakarta untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang sudah terkuras habis di kampung.

Memahami Arti Pilkada Serentak, Menuju Sistem Presidensial yang Kuat

Singkat cerita, aku berpamitan dengan ibu yang diiringi dengan tangisannya dan lalu diantarkan ayah ke travel. Dari Sibuhuan aku menuju Padang Sidempuan dengan jarak tempuh kurang lebih 4 jam.

Setelah sampai di Padang Sidempuan, saya pun akhirnya mencari travel menuju danau Toba dan parahnya lagi semua tiket ludes terjual. Hingga pada akhirnya baru mendapatkan tiket setelah 4 jam. Lalu kemudian melanjutkan perjalanan menuju danau Toba.

Danau Toba

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Hingga akhirnya sebelum jadwal sholat subuh aku sudah sampai di penyeberangan menuju danau Toba. Karena memang belum ada penumpang dan jadwal kapan, terpaksa aku menunggu hingga pagi dan beristirahat di supermarket dan setelah masjid buka baru menuju ke masjid untuk menjalankan sholat shubuh.

Halaman Selanjutnya
img_title