Wisata Sejarah dan Misteri di Lubang Mbah Soero Sawahlunto

Lubang Mbah Soero Sawahlunto
Sumber :
  • instagram

Lorong ini sebelumnya pernah ditutup pada tahun 1930 karena rembesan air Sungai Lunto yang cukup deras. Perkembangan selanjutnya, lubang tambang ini dipugar dan dibuka untuk wisatawan pada tahun 2007.

Mengenal Proses Tambang Batubara Sambil Mencicipi Pengalaman Horor

Kisah Nyata (Part 3): Angkernya Jalur Dukuh Liwung Gunung Slamet

Lubang Mbah Soero memanjang di bawah kota Sawahlunto sejauh 1,5km. Akan tetapi, lubang yang berada di kedalaman 15 meter dari permukaan tanah ini baru dipugar sepanjang 186 meter.

Bagian tersebut telah dilengkapi dengan saluran udara dan aliran air serta lampu untuk kenyamanan pengunjung. Sebelum turun ke lubang, pengunjung akan dibekali dengan helm dan sepatu, serta pemandu yang akan bercerita banyak tentang lubang legendaris tersebut.

Part 7 : Teror Gunung Dempo Pagar Alam Sumatera Selatan

Di sini, kamu juga dapat melihat-lihat koleksi foto dan tayangan video tentang sejarah lubang tersebut. Di sepanjang dinding, kamu juga masih dapat melihat batubara berkualitas tinggi yang belum ditambang.

Selain keberadaannya yang istimewa, tempat ini juga mempunyai kisah miris tentang orang rantai. Orang rantai merupakan sebutan bagi pekerja tambang yang merupakan tahanan yang dikirim dari berbagai daerah di Hindia Belanda. Mereka dipaksa bekerja menambang batu bara dengan keadaan dirantai untuk memperkaya pemerintahan kolonial pada masa itu.

Part 1 : Teror Gunung Dempo Pagar Alam Sumatra Selatan

Selama proses pemugaran, di lubang ini banyak ditemukan kerangka manusia, tulang belulang, hingga minuman beralkohol peninggalan Belanda.

Halaman Selanjutnya
img_title