Apakah Normal Atau Berminyak? Inilah 4 Cara Mencari Tahu Jenis Kulitmu

Ilustrasi merawat wajah
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@ekaterina-bolovtsova

Olret –"Biar nggak salah pilih skincare" 

7 Ciri-ciri Kepribadian orang yang Lahir di Bawah Gemini Cancer Cusp

Setiap orang mempunyai jenis kulit yang berbeda. Karena itulah, untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yaitu kulit wajah sehat, mulus hingga glowing. Perawatan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan jenis kulit. 

Masalahnya tidak semua orang paham dan tahu jenis kulit mereka. Jika kamu salah satunya yang bingung soal jenis kulitmu. Inilah 4 cara yang bisa membantu dalam menentukan jenis kulit yang kamu miliki. 

1. Pahami Jenis-Jenis Kulit 

4 Cara Menambahkan Bullet dan Numbering di Microsoft Word

Terdapat 5 tipe jenis kulit wajah dari mulai kering, berminyak, sensitif, normal, dan kombinasi.  

‌Kulit normal : biasanya ditandai dengan tidak mudah rentan terkena jerawat. Hal ini karena kandungan air serta minyak pada wajah seimbang. Alhasil, kulit wajah terlihat tidak kering dan juga tidak berminyak. 

Cara Pakai Konten Video sebagai Wallpaper di Windows dan MacBook

‌Kulit Berminyak : biasanya bisa dilihat pada bagian area hidung akan lebih licin. Oleh karena minyak yang dihasilkan berlebih, pori-pori wajah bisa tersumbat. Maka dari itu jenis kulit yang berminyak rentan terkena jerawat. Banyak penyebab kulit menjadi berminyak, bisa karena salah skincare, keturunan hingga stress. 

‌Kulit sensitif : Kulit sensitif cenderung rentan timbulnya kemerahan atau juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat, hingga rasa gatal. Kondisi ini biasanya dapat dipicu oleh makanan yang dikonsumsi, faktor lingkungan, atau penggunaan produk kosmetik tertentu.

‌Kulit Kering : Sebaliknya jika kulit kurang minyak maka akan menyebabkan kulit kering dan kurang lembab. Penyebabnya bisa karena pancaran sinar UV berlebih secara terus menerus. 

‌Kulit Kombinasi : Jenis kulit ini biasanya ditandai dengan kulit berminyak hanya terdapat pada area T-zone saja seperti pada dahi, hidung, dan juga dagu. Sementara pada bagian kulit wajah lain cenderung kering, serta jerawat biasanya akan timbul pada area T-zone.

2. Perhatikan Kondisi Wajah Setelah Seharian Tidak Pakai Make Up/Skincare

Setelah mengetahui jenis-jenis kulit, sudahkah kamu sedikit mendapatkan pencerahan. Nah, supaya lebih memastikan kamu bisa memperhatikan kondisi dan tekstur kulit setelah seharian tidak pakai make up. 

Awalnya cukup bersihkan wajah dan keringkan di pagi hari. Setelah seharian coba perhatikan perubahan pada kulit. 

Jika kulit normal, kondisi akan terasa lembut, tidak kering dan berminyak, serta tidak terdapat gejala iritasi. Kulit berminyak akan terasa lengket, terlihat berkilau dan basah, serta pori-pori terlihat lebih besar. Kulit kering akan terlihat kencang sampai mengelupas, jika disentuh akan terasa kasar dan pori-pori mudah terlihat. Kulit kombinasi akan terlihat berminyak di sekitar hidung, dahi, dan dagu, namun kulit di area pipi terasa kering. Kulit sensitif akan terasa gatal, perih, kemerahan, dan meradang.

3. Test Dengan Tisu Atau Kertas Minyak 

Kamu juga bisa mengetahui jenis kulit wajahmu dengan mengetesnya dengan tisu atau kertas minyak. 

Caranya mudah, setelah dibersihkan. Diamkan kulit selama 3 jam, setelah itu gunakan tisu atau kertas minyak untuk mengelap wajah. Dari hasil tisu itu, kamu bisa tahu jenis kulitmu

Jika terdapat sedikit noda minyak dipastikan jenis kulitmu normal. 

Kulit wajah berminyak: Terdapat banyak noda minyak pada tisu/kertas minyak.

Kulit wajah kering: Tidak terdapat noda minyak atau tisu/kertas minyak tidak menempel pada wajah. Tapi sebaliknya jika banyak, tanda kulit berminyak. Kulit kombinasi, noda minyak hanya akan terdapat pada area hidung, dahi dan dagu. 

4. Cubit Wajah 

Keelastisan kulit juga bisa menentukan jenis kulit yang kamu miliki. Cara ini dapat dilakukan untuk memeriksa kekenyalan kulit yang dapat membedakan tipe kulit kering, normal ataupun berminyak.

Bila memiliki tipe kulit wajah kering, kulit wajah cenderung tidak kembali seperti semula setelah dicubit. Hal ini dapat terjadi karena kulit kekurangan minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kekenyalan kulit.