4 Hal yang Bisa Bikin Sebal saat KKN

Olret – Kuliah Kerja Nyata atau yang populer dikenal KKN merupakan salah satu kegiatan yang hampir seluruh kampus mengadakannya. Bisa dibilang kalau KKN ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan ilmu yang sudah didapatkan di kampus. 

Terlebih dari tujuan formalnya KKN itu, kadang juga KKN justru menjadi ladang ketemu si ayang, istilah kerennya terjadi cinlok saat melakukan KKN. Itu sih hanya ungkapan saja, walaupun ada yang benar-benar terjadi namun lebih banyak juga kok nggak terjadi. 

Sebagai salah seorang yang pernah merasakan yang namanya KKN, saya sih juga punya cerita tersendiri terkait KKN ini. Dalam ber-KKN, biasanya mahasiswa akan dikelompokkan dari berbagai jurusan untuk satu posko nantinya. Bisa berkisar antara 10-30 orang dalam satu kelompok, tergantung lagi kebijakan kampusnya masing-masing. Tapi yang jelas dalam catatan sejarah KKN, selalu saja akan dibuat dalam bentuk kelompok. 

Karena berkelompok untuk berposko di tempat KKN, tentu kondisi dan lingkungan akan berbeda saat tinggal di kos atau pun di rumah. Nggak semua kebiasaan-kebiasaan di kos itu bisa ditonjolkan secara bar-bar pada saat KKN. Artinya mahasiwa yang pergi KKN harus bisa menyesuaikan kondisi dan beradaptasi terhadap lingkungan dan masyarakat di tempat KKN. 

Makanya nggak heran kalau KKN selalu saja punya cerita, baik cerita yang menyedihkan, mengharukan, sampai kenangan yang menyebalkan. Terkadang dalam menjalani yang namanya KKN, nggak semua yang diingankan itu sesuai harapan, jadinya bisa jadi bikin sebal. 

Untuk itu berdasarkan dari suvei kecil-kecilan dan berdasar pada pengalaman pribadi, akan saya utarakan setidaknya ada empat hal yang bisa bikin sebal saat melaksanakan KKN. 

1. Jemur pakaian

Meskipun terbilang sepele, tapi perkara jemur pakaian saat KKN itu bisa bikin sebal. Bagaimana repotnya kalau tempat penjemuran pakaian di KKN itu terbatas, dan ditambah lagi antrean dengan teman yang mau menjemur. 

Selain itu, dalam menjemur pakaian di tempat KKN itu mestinya ada juga tata kramanya, nggak sembarang jemur saja layaknya di kos-kosan, termasuk harus memperhatikan saat jemur pakaian dalam. 

Bukan maksud untuk mendiskreditkan pakaian dalam ini untuk dijemur, tapi tentu ada hal-hal yang penting juga dipertimbangkan saat menjemurnya. Gimana nggak enaknya dipandang kalau pakaian dalam dijemur dengan cara berantakan, apalagi kalau dengan mudah dilihat warga. Selain itu bisa bikin sebal, bisa juga bikin malu. 

Kalau di kos-kosan sih nggak apa-apa amat, tapi nggak memperhatikan saat menjemur pakaian dalam saat di lokasi KKN itu bisa bikin sebal, bukan hanya sesama teman KKN, tapi masyarakat juga akan menilai buruk.     

2. Perkara satu kamar mandi

Karena mahasiswa yang KKN sering dikelompokkan dengan banyak orang, maka kamar mandi di posko KKN juga bisa bikin sebal. Bukan tanpa sebab, fakta terjadi kalau di lokasi KKN itu palingan hanya tersedia satu atau kadang juga tersedia dua kamar mandi. Iya memang begitu, kan nggak mungkin masyarakat atau pemerintah menyediakan dari awal kamar mandi yang banyak khusus untuk anak KKN. 

Yang jadi bikin sebalnya, karena saat waktu mau mandi selalu saja berada dalam antrean, baik itu di pagi hari maupun di sore hari. Belum lagi kalau baru masuk, tiba-tiba datang lagi teman ketok-ketok pintu, kan itu menyebalkan karena dalam proses mandi selalu diburu dengan teman yang nunggu giliran. Apalagi kalau sementara boker, tiba-tiba ada yang minta buru-buru, sebalnya pun nggak ampun lagi kan.    

3. Gabut nggak ada kerjaan

Gabut nggak ada kerjaan juga bisa bikin sebal, semisal kalau lagi nggak ada kegiatan atau proker sudah habis, kadang sih muncul kebingungan kira-kira mau buat apa. Hal yang paling potensial untuk dilakukan tentu rebahan sambil scroll-scroll media sosial. 

Tapi kondisi itu nggak segampang juga dilakukan lho, saat di posko apalagi kalau nggak ada wifi gratis tentu akan dituntut untuk bisa hemat keungan, karena saat KKN ada beberapa biaya-biaya yang memang harus disiapkan. Kan sayang kalau uang jajan habis untuk membeli kuota hanya sekedar scroll sosmed doang karena lagi gabut. Untuk itu gabut nggak ada kerjaan juga bisa bikin sebal lho pada saat KKN.    

4. Ada teman KKN yang kebanyakan tidur

Walau dipahami bersama kalau teman-teman KKN itu memiliki karakternya masing-masing, tapi harusnya semua terlibat dalam menyukseskan program-program yang akan dilaksanakan saat KKN. Bisa saling melengkapi, menghilangkan ego pribadi, dan yang lebih penting mengutamakan kepentingan kelompok demi harmonisnya hubungan sesama teman KKN. 

Meski sudah ditekankan kalau dalam ber-KKN harus kompak, nyatanya nggak semua mahasiswa KKN bisa begitu kok. Mungkin sudah menjadi pembawaan pribadi seseorang, tapi tentu bisa bikin sebal kalau ada teman KKN yang kebanyakan tidur, ketimbang berpikir dalam menyukseskan kegiatan KKN atau menjalankan program kerja. Bukannnya membatasi hak orang untuk tidur, tapi situasinya nggak masuk kalau saat KKN ada teman yang justru kebanyakan tidur dan kurang berpartisipasi dalam berpikir atau berkegiatan. 

Itulah setidaknya ada empat hal yang bisa bikin sebal saat KKN, mungkin saja masih ada kasus lain yang bisa bikin sebal. Meski begitu, mahasiswa yang KKN mesti kudu sabar, mampu menjaga etika dan bisa menyesuaikan lingkungan, kalau nggak bisa-bisa diusur oleh warga kampung seperti mahasiswa KKN yang dulu pernah viral di media sosial.