6 Sikap Paling Bijak Ketika Hidup Sedang Hancur Atau Terpuruk. Supaya Hati Tetap Bisa Tenang
- Freepik.com
Olret –Tiba-tiba mendapatkan kabar buruk tentu membuat siapapun jadi limbung, bingung, mendadak stress bahkan bisa saja terkena serangan jantung.
Karena itu, sejak awal lebih baik sudah membangun persiapan khusus ketika mendapatkan suatu kabar buruk. Seperti menyadari jika kegagalan, perpisahan dan kehancuran bisa saja terjadi. Karena itu, sudah mengambil usaha-usaha untuk segala kemungkinan tersebut.
Namun selain persiapan yang matang, kamu juga harus memiliki beberapa sikap bijak ini. Supaya saat pikiran kalut dan bingung, kamu masih bisa bersikap tenang juga sedikit banyak berpikir dengan jernih.
1. Berusaha Menerima Fakta Yang Ada
Tidak mudah menerima jika dirinya gagal atau hancur. Pasti ada sebagian diri yang masih meyakini semua itu hanyalah lelucon dan pasti akan baik-baik saja seperti sebelumnya.
Namun bagaimanapun kamu tidak bisa terus menerus Denial pada fakta yang ada. Meski menyakitkan, namun mencoba untuk tetap menerimanya akan membuat dirimu jauh lebih baik.
2. Jangan Terbawa Emosi
Menghadapi kegagalan atau kehancuran, pasti ada sisi dimana kamu menyalahkan atau ingin melampiaskannya pada seseorang. Namun jika terbawa emosi, hal itu tidak akan memberikan solusi terbaik. Justru sebaliknya kamu akan lebih terpuruk lagi.
Karena itu, sebisa mungkin tetap kontrol emosi. Jangan mengambil tindakan yang justru semakin merugikan diri sendiri.
3. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri Atas Kegagalan Yang Ada
Selain menyalahkan orang lain, kamu mungkin juga akan menyalahkan diri sendiri. Merasa kamu kurang berjuang dan kurang bekerja keras. Padahal namanya kegagalan itu bisa terjadi karena banyak hal.
Mungkin memang ada bagianmu yang salah. Namun percayalah tidak sepenuhnya. Jadi, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya fokus jadikan kegagalan itu sebagai upaya untuk introspeksi diri.
4. Coba Lihat Kegagalan tersebut Dari Berbagai Sudut Pandang
Intinya jangan hanya fokus pada rasa sedih atau hancurnya. Coba temukan hikmah terbaik dari kegagalan tersebut. Bahkan jika belum terlihat pun, yakinlah jika apa yang terjadi itu punya maksud baik untukmu.
5. Fokus Memperbaiki Apa yang masih Bisa Diperbaiki
Tetaplah fokus pada hal-hal yang masih bisa diperbaiki dan dikendalikan. Alih-alih terpaku pada hal-hal yang tidak dapat diubah, lebih baik arahkan energi dan perhatian kamu pada hal-hal yang masih dapat kamu kendalikan.
Caranya dengan membuat rencana baru yang lebih konkret dan realistis. Sehingga kamu mudah move on dan membuka lembaran baru yang lebih baik.
6. Kembali Tekankan Rasa Tawakkal
Sikap bijak terakhir adalah memasrahkan segala hal pada Tuhan setelah berusaha sebaik mungkin. Dengan konsep tawakkal, apapun hasil yang kamu dapatkan,kamu akan lebih ikhlas menerimanya.