Catat! 6 Cara Mengatasi Rekan Kerja yang Sok Tahu
- freepik.com
Olret – Dalam dunia pekerjaan kita pasti akan dipertemukan dengan banyak orang. Mereka mempunyai karakternya sendiri-sendiri, sehingga seringkali kitalah yang harus pandai beradaptasi dan menyesuaikan.
Apalagi, jika pekerjaan itu menuntut kerjasama antar tim. Penting, untuk membangun pertemanan yang solid dan professional diantara rekan kerja. Nah, bagaimana jika kebetulan kamu mempunyai teman yang sok tahu, bahkan kepo soal kehidupan pribadimu?
Mau ganti divisi pun sulit sebab kamu harus menaati SOP kantor tempat kamu bekerja. Jika kamu mendapatkan masalah itu, gunakan 5 cara terbaik ini untuk menghadapi teman kerja yang sok tahu.
1. Jangan Pernah Berbicara Di luar Pekerjaan dan Cukup Seperlunya Saja
Biasanya orang yang sok tahu akan terlalu banyak berbicara, apalagi jika diminta saran dan pendapat. Saat itu cukup berikan tanggapan seperlunya saja. Jangan terlalu terlihat antusias, agar dia juga tidak terpancing untuk banyak bicara. Percayalah, itu hanya akan membuang waktu saja.
Selain itu, biasanya, orang yang sok tahu, juga akan menanyakan bahkan mengomentari soal privasi atau hidupmu. Sehingga, usahakan untuk tidak pernah membicarakan apapun dengannya di luar pekerjaan. Jika dia tanya, cukup disenyumin aja atau dijawab seperlunya.
2. Jika Sudah Keterlaluan, Kamu Bisa Menasehati Dirinya Baik Secara Diam-Diam Ataupun Terbuka
Gak papa kok sekali-kali melemparkan sarkas pada dia yang sok tahu. Sindiran-sindirian halus bisa kamu lontarkan saat komunikasi terbuka di divisi kalian. Atau kamu juga bisa mengajaknya untuk duduk berdua, sambil tegas mengatakan bahwa kamu tak menyukai sikapnya yang terlalu kepo dan suka ikut campur.
Mungkin, kamu bisa memulainya dengan berkomunikasi secara baik-baik. Tapi, jika dia tetap tidak berubah dan membuatmu tak nyaman. Kamu bisa lebih tegas menegur dirinya.
3. Tidak Perlu Ditanggapi Saat Kekepoannya Mulai Menyangkut Soal Urusan Pribadi
Jadilah orang yang cuek saat menghadapi pertanyaan yang berada diluar batasan pekerjaan kamu. Sebab, itu hakmu mau berbicara atau tidak. Saat teman yang sok tahu itu berusaha untuk mengoreknya, bahkan memancingmu dengan berbagai cara.
Tetap stay cool dan senyumin aja. Percaya deh, akan ada saatnya mereka berhenti sendiri membicarakanmu. Sebab, capek gak pernah kamu tanggapin atau ada orang lain yang lebih enak buat dikekepoin
4. Menskak-mat Sifat Sok Tahu Teman Kerja, Dengan Tahu Info Terupdate
Bukannya mau mempermalukan dirinya, tapi kamu juga harus tahu beberapa info mendetail, agar tidak mudah dibodohi atau dipermainkan oleh mereka. Dengan tetap mengupgrade diri dan informasi, saat omongannya sudah terlewat batas wajar. Kamu bisa menskakmat omongan itu dan membuat mereka tidak berkutik.
5. Berikan Perhatian Sewajarnya Saja, Siapa Tahu Teman Yang Sok Tahu Itu Hanya Sedang Cari Perhatian
Jika tindakannya masih bisa kamu toleransi atau kamu masih bertahan untuk menghadapinya. Coba cari tahu dulu kenapa dia bersikap seperti itu kepada kamu. apakah dia juga bertindak sama dengan teman kerja lainnya. Atau bisa jadi dia hanya sedang mencari perhatian.
Memang awalnya sulit, sih. Tapi jika kamu masih kuat, bisa juga kamu mendekatinya. Siapa tahu ada kesalahpahaman diantara kalian, yang membuat dirinya tak suka atau membenci kamu tanpa alasan. Juga suka mengganggumu dengan sok tahu dan kekepoan dirinya dalam bekerja.
6. Saran Paling Terakhir Melaporkan Pada Atasan, Bahwa Tindakan Teman Itu Membuat Kamu Tidak Nyaman
Saran ini adalah usaha paling akhir, ya. Tidak apa-apa kok, saat teman yang sok tahu itu terlalu menganggu kenyamanan kamu dalam bekerja. Sebab, bagaimanapun dalam mengerjakan tugas perlu suasana yang kondusif dan saling mendukung satu sama lain.
Tapi ada beberapa hal yang lebih baik, terlebih dahulu harus kamu lakukan sebelum melaporkan tindakan teman itu pada atasan.
Pertama coba cari tahu dulu alasan dia membuat dirimu tak nyaman dengan terlalu kepo masalah hidupmu dan bertindak sok tahu.
Kedua, coba komunikasikan dan beri ketegasan dengan baik-baik.
Ketiga, bangun kesolidaritasan diantara teman-teman yang lainnya.
Keempat, berikan bukti agar kamu tidak dianggap sedang menfitnah.
Kelima, barulah, saat dia memang sudah sangat keterlaluan bahkan mengganggu keefektifan pekerjaan, kamu bisa melaporkannya pada atasan dengan bukti yang telah kamu dapatkan.
Semoga saja, setelah ditegur atasan, dia jadi bisa menyadari kesalahannya dan bersikap lebih profesional saat bekerja sama.