Kamu Sensitif? Inilah Tips Agar Kamu Tidak Mudah Tersinggung

Hal Sensitif Jangan Dibocorkan Ke Orang Lain
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Reuni menjadi ajang yang begitu ditunggu-tunggu sekaligus mengasyikan. Kamu bisa bertemu dengan teman-teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak ada kabarnya.

Nikmati Masa Jomblomu, Sebab Setelah Menikah Kamu Akan Merindukannya

Bisa jadi ini adalah momen terbaik kamu karena selain bisa bertemu dengan sahabat-sahabat lama, juga bisa mengenang beberapa kejadian di masa lalu. Tentu saja hal ini merupakan momen yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Saat pertama kali bertemu dengan teman-teman, kamu pasti akan merasa pangling. Begitu banyak perbedaan fisik yang terlihat pada diri mereka.

Kontroversi Agus Salim : Diduga Penyalahgunaan Donasi Hingga Lapor Teh Novi

Ada yang dulunya kurus sekarang semakin kurus, ada yang dulunya terlihat gemuk semakin gemuk, ada yang kurus menjadi gemuk, juga ada yang dulunya berkulit gelap kini menjadi lebih terang. Perbedaan penampilan tersebut tentunya sangat jauh berbeda dengan masa lalu, sehingga terkadang kamu sulit untuk mengenali sahabat kamu sendiri.  

Selain perbedaan tampilan fisik, tak sedikit dari teman-temanmu yang sudah membawa pasangan maupun anak. Pernikahan merupakan sesuatu yang bisanya terlalu sensitif untuk dibahas. Ketika kamu berkumpul satu meja bersama sahabat-sahabatmu, tentu hal yang pertama ditanyakan bisanya,’Udah ketemu jodoh belum? Kapan nikah?’

Jangan Pacaran Lagi, Setelah Putus Berkali-Kali. Ini 5 Alasannya!

Bagi kamu yang sama sekali belum bertemu jodoh, pasti pertanyaan semacam itu akan sangat mengganggu apalagi jika usiamu tidak lagi muda. Kamu mungkin hanya merespon ‘kapan-kapan’ karena menurutmu pernikahan bukanlah perkara yang bisa dianggap mudah.

Tak jarang kamu mengalami badmood gara-gara pertanyaan seperti ini. Kamu menjadi begitu sensitif dan tidak lagi ada gairah untuk mengobrolkan sesuatu bersama sahabat-sahabat anda.

Perasaan yang sensitif merupakan hal yang sangat umum dimiliki oleh setiap manusia. Biasanya orang-orang seperti ini, termasuk kamu misalnya, selalu memasukkan perkataan orang lain ke dalam hati maupun salah hingga menimbulkan perasaan sensitif yang berlebihan sehingga kamu jadi mudah tersinggung. Dampaknya, kamu akan merasa tidak nyaman bahkan sakit hati dengan perkataan tersebut.

Tidak hanya pada saat reuni saja, di media sosial juga seringkali kamu merasa sakit hati gara-gara komentar pedas yang ditulis temanmu. Misalnya, ketika kamu mengunggah foto bersama adik, lalu temanmu memberi komentar, ‘Foto sama adiknya mulu, sama si doi kapan?

Jangan jomblo terus dong, hahaha’, dan kamu secara reflek memblokir akun temanmu itu. Memang hal itu sangat biasa saja bagi sebagian orang, namun tidak bagi orang-orang yang memiliki perasaan sensitif.

Namun, kamu gak perlu khawatir terus menerus sakit hati terhadap semua pernyataan maupun pertanyaan yang menyebalkan itu. Ada beberapa tips agar kamu tetap tenang dan santai dalam menyikapinya, berikut adalah rangkumannya.

1. Mengingatkan diri sendiri

Saat kamu tersinggung dan mulai kesal oleh perkataan orang lain, maka cobalah untuk bertanya pada diri sendiri, “kenapa aku harus marah?”, “Kenapa aku baper ya?”, “Kayaknya bukan masalah yang gede-gede amat deh”.

Selain itu, cobalah beberapa cara agar perasaan kamu tidak panas dengan cara memberikan sugesti yang positif , seperti “Yasudahlah anggap saja bercanda”, “Mungkin dia cuman pengen lebih deket sama aku”, atau “Bodo amat”.

Jangan terlalu memasukkan segala perkataan orang lain ke dalam hati. Buatlah pemikiran sudut pandang yang baru agar kamu merasa nyaman.

2. Memposisikan diri menjadi si dia

Cara yang ketiga yaitu memposisikan diri menjadi orang lain. Agar kamu tidak merasa tersinggung dengan perkataan orang di sekitarmu, maka kamu harus mencoba untuk memposisikan diri dengan perspektif si pelaku tersebut.

Lambat laun kamu akan mulai memahami bahwa maksud orang tersebut tidaklah seperti yang kamu pikirkan. Ya, positive thinking saja lah.

3. Belajar untuk rendah hati

Jika kamu memiliki sifat yang rendah hati, maka kamu akan belajar untuk menanggapi atau merespon perkataan orang lain dengan hati yang luas. Kerendahan hati sama sekali bukan tindakan yang salah maupun bodoh karena hal tersebut akan membuat kamu menjadi lebih menerima apa adanya tanpa ada perasaan sakit hati.

Maka dari itu, mulailah belajar untuk menjadi pribadi yang rendah hati, agar tidak selalu baperan.

4. Belajar untuk sabar dan santai

Apapun yang orang lain katakan, tidak harus selalu kamu anggap serius. Jika memang menyinggung persoalan pribadi, anggap saja kalau dia memang tidak sengaja atau keceplosan.

Kita sebisa mungkin bersikap santai saja dalam menyikapi hal itu. Selain itu, sabarlah, mungkin ini ujian bagi kamu agar kamu bisa lebih kuat dalam menerima hal-hal yang kurang disukai.

5. Lupakan kejadian yang sudah-sudah

Agar kamu tidak terlalu pusing memikirkan perkataan orang, lebih baik lupakan saja dan anggaplah hanya angin lewat. Terlalu over thinking hanya akan membuatmu semakin pusing dan risau. Lebih baik bebaskan saja pikiranmu dan lakukan beberapa kegiatan produktif.

Itulah beberapa tips agar kamu tidak lagi mudah tersinggung dengan perkataan orang. Perasaan yang sensitif itu sangat baik jika kamu bisa mengendalikannya. Semoga bermanfaat.