Para Jomblo Tak Boleh Terlalu Menderita. Hidup Tak Melulu Soal Cinta!
Aku cukup lelah mengurus impianku yang ternyata tak mudah. Butuh usaha keras untuk menciptakannya jadi nyata. Aku cukup sakit kepala menata keuanganku yang sangat menepis. Berjuang keras sendiri menambah pundi-pundi di dompetku. Aku iri melihat teman seperkuliahan yang mengenakan pakaian baru disetiap materi, gonta-ganti sepatu, tas sesuka mereka tanpa memikirkan dompet yang akan kempis.
Aku ingin seperti mereka. Menikmati masa kuliah yang tak akan terulang. Nongkrong sehabis jam kuliah berakhir. Namun aku belum bisa berfoya seperti mereka.Aku harus irit tapi nggak pelit, menabung demi uang semester.
Aku mendoktrin diriku sendiri “Aku berbeda dengan mereka, aku harus berkerja, sabar dengan prosesnya jika ingin terlihat seperti mereka”. Tak ada kata “weekkend” dalam kamusku. Hari libur juga mesti kerja. Bukan terlalu ambisius apalagi serakah. Aku hanya memanfaatkan waktu kosongkku untuk memiliki sebuah pekerjaan. Aku butuh uang. Bukan hanya untukku namun juga untuk orang yang kusayang, Ibu dan Bapakku.