6 Hal yang Bisa Membuat Hubunganmu Tetap Harmonis
- freepik.com/author/jcomp
Olret – Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan suatu perpisahan karena orang ke tiga. Pastinya, kamu ingin menua bersama pasanganmu, melihat tumbuh kembang anak cucu, hingga terpisahkan oleh kematian. Lalu, saling menunggu untuk dipersatukan kembali di akhirat kelak.
Namun, angan dan harapan tak selalu sesuai dengan kenyataan. Nyatanya, banyak pasangan yang gagal untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersama. Selain, mungkin hal tersebut di sebabkan oleh takdir. Bisa juga, karena rasa bosan, hilangnya rasa nyaman dan keharmonisan seperti yang dirasakan di awal hubungan.
Nah, perpisahan mungkin bisa jadi takdir. Tapi, tetap ada usaha-usaha yang bisa kamu lakukan dengan pasanganmu, agar hubungan tetap awet, harmonis dan selalu romantis. Percayalah, cinta sejati benar ada, bahkan hingga sehidup semati bersama.
Yang terpenting kamu dan pasanganmu, sama sama mengusahakannya, serta selalu membina cinta dan hubungan agar tak pernah layu dan pudar
1. Komunikasi Yang Benar-Benar Terbuka Bersama Pasanganmu.
Penting, sebelum menikah. Kamu menjalin kesepakatan dahulu bersama pasanganmu. Salah satunya adalah kesepakatan untuk terbuka dalam segala hal dan tidak ada rahasia sekecil apa pun yang disembunyikan. Jika perlu, kamu secara bebas memakai ponselnya, begitu pun sebaliknya.
Karena, komunikasi adalah faktor utama, juga terpenting dari suatu hubungan yang dijalin. Rasa nyaman dan bosan, bisa muncul dari seberapa besar gairah untuk berkomunikasi dengan pasangan. Selain itu, komunikasi dengan pasangan juga akan menimbulkan perasaan butuh dan utuh dalam hati kalian.
Pillow talk sangat penting. Yaitu berkomunikasi lebih banyak berdua di atas ranjang atau sebelum istirahat. Saling menceritakan semua aktivitas yang dijalani, menyemangati pasangan dan memberikan dukungan, juga doa pada setiap rencananya. Hal ini akan membuat hubungan menjadi semakin nyaman.
2. Jangan Ragu, Untuk Mengalah Dan Meminta Maaf Terlebih Dahulu. Jika Kamu Merasa Melakukan Kesalahan Besar Atau Kecil
Lupakan rasa egois, ingin menang sendiri dalam hubungan yang kamu jalin. Jika salah, minta maaflah, atau rayulah pasanganmu untuk memaafkanmu. Ingat hubungan yang kalian jalin jauh lebih penting daripada apapun. Jangan biarkan emosi sesaat menghancurkan segalanya.
Bisa jadi, apa yang terjadi hanya sebuah kesalah pahaman semata. Sehingga, jangan ragu untuk meminta maaf dan mengalah saat terjadi perdebatan di antara kalian. Lalu, pelan pelan ajaklah pasanganmu untuk berdiskusi kembali saat suasana sudah kondusif dan tenang.
3. Hentikan Mengungkit Masa Lalumu Ataupun Pasanganmu. Dia Mungkin Saja, Tak Baik Di Masa Lalunya. Tapi, Dia Adalah Seseorang Yang Terbaik Untukmu Sekarang Dan Nanti
Kamu tahu hal yang paling terpenting dalam hubungan itu sendiri? Itu adalah penerimaan. Benar benar menerima baik buruk, kurang dan lebihnya pasanganmu, termasuk masa lalunya.
Jika dia dulunya, tak baik dan sedang dalam proses perbaikan diri, maka Tuhan menyatukan kamu dengannya untuk membantunya berubah. Sehingga, berhenti mengungkit masa lalu, apalagi sampai menjudge pasanganmu hanya dari masa lalunya.
Sadarlah, bahwa mungkin saja kamu juga tak lebih baik darinya di masa lalumu. Kamu juga punya banyak kesalahan yang masih Tuhan tutupi. Jadi, sebagai pasangannya, seharusnya kamu menjadi orang pertama yang selalu melindunginya. Tidak menyerah padanya, juga saling membimbing untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
4. Selalu Berikan Perhatian Kepada Pasanganmu. Bukan Berdasar Pada Kuantitas Tapi Kualitasnya
Banyak perhatian yang sederhana, tapi mampu membuat hati pasanganmu selalu bahagia dan berbunga. Seperti, membantunya dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, mendengarkan keluh kesahnya saat bekerja di kantor, memberikan saran dan pendapat untuk kemajuan usaha, juga memberikan kejutan dan hadiah kecil di saat special atau setiap kamu mampu memberikannya.
Paling sederhana, setiap pulang kerja, jangan lupa belikan martabak atau jajanan untuk orang di rumahmu. Perhatian sederhana asal membuktikan bahwa kamu peduli pada dia, menghargai usahanya untukmu, lebih dari cukup untuk membuat pasanganmu merasa tersanjung dan bahagia.
5. Liburan dan Tamasya Bisa Menjadi Agenda Yang Mampu Membuat Hubungan Semakin Erat dan Romantis. Selain Itu Pula, Dapat Membantumu Dan Pasanganmu Lebih Relaks Setelah Rutinitas Pekerjaan.
Apa salahnya untuk mengajak pasangan dan keluargamu untuk liburan bersama sebulan sekali, atau setahun sekali. Banyak sekali manfaat yang kamu peroleh dari liburan itu nantinya. Tidak hanya untuk merilekskan diri dari penatnya pekerjaan, juga akan meningkatkan kekompakan, keharmonisan dan keromantisan bersama pasangan, juga keluarga.
Tidak perlu terlalu sering, jauh ataupun mewah. Semampumu saja, asal benar benar sepenuh hati untuk pasanganmu. Percayalah, dia akan bisa merasakan ketulusan dan perjuanganmu dalam hubungan yang kalian jalin.
6. Pasrahkan Hubungan Sepenuhnya Pada Tuhanmu. Biarkan Tuhan Yang Menjaga Pasanganmu Saat Kalian Tak Bisa Selalu Bersama
Bagaimanapun, Tuhan yang mempertemukan kamu dengan pasanganmu. Selain itu, pasanganmu juga sepenuhnya milik Tuhanmu yang dititipkan dalam hidupmu. Saat kamu sudah berusaha, merawat, menjaga, melayani dan membahagiakannya semampu dan sepenuh hatimu. Maka, sisanya, serahkan semua urusan pada Tuhan Yang Maha Esa.
Selalu doakan pasanganmu agar dijaga dari hal buruk dimanapun dan kapanpun. Selalu doakan agar rumah tangga kalian menjadi salah satu rumah tangga yang SAMAWA dan dipertemukan kembali di Surga Tuhan kelak. Selalu doakan, bahwa yang memisahkan hubungan kalian adalah kematian yang saling menunggu, bukan orang ketiga.
Stop berbagai prasangka buruk dalam hatimu, saat kamu tak bisa bersamanya sepanjang waktu. Tapi, serahkan pada Tuhanmu, agar Dia menjaganya dan menunjukkan yang terbaik bagi hubungan kalian.
Selain itu pula, tingkatkan ilmu bersama, saling membimbing dan mengingatkan satu sama lain. Agar kamu dan pasanganmu benar benar mengerti akan tugas, hak dan tanggung jawab yang dimiliki. Jangan sampai, kamu menjalani suatu hubungan yang hanya akan menzalimi satu sama lain.