Dariku Yang Memilih Tak Melupakanmu. Tapi Ingin Mengingatmu Dengan Biasa Saja
Olret – Aku memilih untuk tetap tinggal dimana kamu meninggalkan aku begitu saja. Memilih untuk tidak melupakanmu. Meski harus bersusah payah menyembuhkan luka itu dengan perlahan. Memilih untuk tetap tinggal, menjalani semua perih dan mencoba untuk berdamai dengan hati juga pikiran.
Biarlah aku tetap dengan rasa sakit ini. Namun, percayalah pula aku pasti akan move on suatu hari nanti. Tak lagi menangis saat mengingatmu, lebih rela melepaskanmu dengan seutuhnya. Kelak aku akan terbiasa tanpamu, kabarmu dan tanpa semua yang berhubungan dengan kamu.
1. Aku Memilih Untuk Tetap Menyimpan Semua Kenangan, Meski Sakitnya Teramat Sangat, Kuanggap Sebagai Takdir Yang Harus Kulalui.
Kuakui saat rindu bercampur rasa sakit yang hebat itu menggelayuti, aku seringkali masih membaca sisa-sisa pesan percakapan yang dulu pernah saling kita kirim. Sering melihat foto saat kita masih bersama atau sekedar stalking akun sosmedmu. Berharap rasa rindu itu akan berkurang, walau selalu berakhir dengan rasa sakit.
Mungkin seharusnya aku memilih untuk menghapus semua kenangan atau memblok semua sosmed atau komunikasi denganmu. Namun aku memilih untuk tetap menyimpannya dan biarlah kulalui segala rasa sakit itu sendiri
2. Aku Memilih Untuk Tinggal, Menikmati Semua Sakit, Menjalani Semua Perih dan Mencoba Berdamai Dengan Perlahan.
Aku tidak ingin memaksakan diriku dalam melupakanmu. Biarlah saja semuanya berlalu sebagaimana dengan seharusnya. Aku akan belajar untuk menerima kehilangan itu, kekosongan itu, sakit itu dan semuanya.
Biar saja aku masih tetap menangisi kepergianmu, menangisi semua hal yang kini jadi kenangan dan menangisi sakitku. Berdamai dengan hati dan masa lalu memang teramat sulit. Namun bersama waktu yang terus bergerak maju, pasti akan ada saatnya aku merelakan semua Itu.
3. Aku Memilih Untuk Membiarkan Diriku Move On Secara Perlahan. Namun Aku Yakin Kelak Akan Ada Masanya Aku Terbiasa Tanpa Semua Hal Tentang Kamu
Meski perjalanan move on terasa sangat perlahan, lambat bahkan sesekali aku masih mencuri waktu untuk sekedar tahu kabarmu. Aku percaya rasa ini akan hilang suatu hari nanti.
Akan ada saatnya aku tak lagi menangis saat mengingatmu. Kelak aku akan terbiasa tanpamu, kabarmu dan semua hal tentangmu. Berhasil menganggapmu biasa saja dan hanya sebagai pelajaran hidup dari masa lalu.
4. Aku Memilih Untuk Tak Melupakanmu, Sebab Aku Ingin Terbiasa Sampai Mencapai Titik Rela dan Mengingatmu Biasa - Biasa Saja
Ibarat luka fisik yang masih teramat baru, akan ada saatnya untuk sembuh dan menghilang bekasnya. Sama seperti itu pula usahaku dalam merelakanmu. Maka kusembuhkan hatiku dengan perlahan tanpa harus melupakanmu.
Kenapa? karena melupakanmu adalah sia-sia. Sebab kamu terlanjur jadi sisi dari hidupku, meski berakhir dengan kecewa.
Lalu diantara seluruh rela itu, aku akan mengingatmu dengan biasa-biasa saja, tanpa adanya debar, sakit atau rindu yang menggebu seperti dulu.
Percayalah. Move onku memang sangat lama, namun aku akan berhasil dengan mengingatmu biasa saja seperti saat ini.