Masalahnya Cintaku Terlanjur Memilihmu, Meski Aku Punya Sejuta Pilihan Di Depanku

2. Ada Banyak Cinta Tulus Yang Ditawarkan, Namun Justru Ketulusanku Itu Hanya Ingin Kuberikan Pada Dirimu.

Rasanya aku seperti orang jahat, sering mengabaikan ketulusan dan cinta orang lain. Karena aku ingin tulusku hanya kuberikan padamu. Aku merasa tidak menghargai orang lain, namun ingin dihargai oleh dirimu.

Meski dalam lubuk hati, aku tetap berterimakasih pada mereka yang selalu ada dan tulus padaku. Namun yang paling kubutuhkan adalah kehadiranmu di sisiku. Sehingga meski banyak yang cinta dan tulus, tetap ada kehampaan saat aku tak bersamamu.

3. Mungkin Karena Cinta Ini Terlanjur Memilihmu. Dan Aku Sadar, Saat Menjadi Yang Mencintai Maka Aku Harus Siap Jika Lebih Banyak Berkorban

Jika seandainya bisa mengontrol hati, mungkin aku akan lebih senang untuk memilih dicintai daripada harus mencintai. Namun, aku tidak bisa membohongi hati kecil ini. Tidak bisa berbohong, jika aku terlanjut memilihmu dan ingin berusaha sebaik mungkin dalam menunjukkan cintaku itu padamu.

Meski aku sadar harus lebih banyak berkorban. Meski aku tahu aku harus lebih berusaha memperjuangkan. Namun, setidaknya saat bisa membuat kamu bahagia, saat kamu mengakui usahaku. Itu sudah cukup membuat diriku berpuas diri.

5. Setidaknya Apapun Hasilnya, Aku Sudah Berusaha Sebaik Mungkin Memperjuangkan Cinta Yang Aku Punya

Halaman Selanjutnya

Biarkan aku berusaha saja dulu, tanpa memikirkan apapun hasilnya atau akhir dari hubungan kita nanti. Sebab untuk orang yang sedang jatuh cinta seperti diriku, memastikan orang yang dicintai (kamu) bisa bahagia di sisi saja sudah cukup.