Surat Untuk Lelaki Idaman Yang Tak Mampu Aku Miliki

Olret – Kamu adalah lelaki terbaik yang pernah hadir dalam hidupku. Lelaki sederhana, tak mau terlihat kaya, namun cukup rupawan dan cerdas. Sampai kecerdasanmu itulah yang membuat hati ini jatuh hati pada awalnya.

Apalagi saat semakin dekat denganmu, dapat kulihat pula, kalau kamu lelaki yang baik pada orang tua dan cukup paham soal agama. Jika dibandingkan denganku, sungguh aku merasa tak ada apa-apanya daripada kamu.

1. Keramahan dan Senyuman Itu Yang Membuatku Merasa Nyaman Saat Di Dekatmu

Bukan hanya padaku, tapi kamu memang tipikal orang yang ramah pada semua orang. Pandai sekali dalam mengontrol emosi dan tidak mudah tersulut amarah. Semua hal itulah yang membuatku yakin dan semakin merasa nyaman saat di dekatmu.

Tutur kata yang halus dan tak pernah menyakiti. Membuat aku dan semua orang menyukai dirimu tanpa alasan. Hingga aku pun tak sadar, jika diriku sudah mulai candu akan kehadiranmu. Entah sejak kapan, ketika aku mengharapkan kamu selalu ada di dekatku.

2. Kecerdasanmu Membuatku Terpana. Kamu Tak Pernah Pelit Jika Urusan Berbagi Ilmu. Kamu Mengajarkan Padaku Banyak Hal Baru.

Hal yang paling kusukai darimu adalah kecerdasanmu yang sering membuatku terpana. Kamu tak pernah sedikitpun pelit ilmu dan mau mengajarkanku hal-hal yang baru buatku.

Di dekatmu, aku merasa menjadi seseorang yang menemukan oase yang selama ini kucari. Seakan aku bisa bertanya banyak hal padamu, dan kamu akan menjelaskan semuanya sampai aku paham juga mengerti

3. Selama Ini Aku Bukanlah Perempuan Muslim Yang Baik. Namun, Kamu Tak Pernah Lelah Menuntunku Untuk Jadi Lebih Baik

Selain keramahan yang membuatku nyaman dan kecerdasan yang membuatku terpana. Satu hal lagi, yang membuatku merasa beruntung menemukanmu, yaitu kesholehahanmu yang membuat sadar akan kewajibanku sebagai muslimah.

Kamu berusaha untuk menuntunku menjadi lebih baik. Sering mengajak ke tempat ibadah bersama. Dan tidak pernah lelah menghadapiku yang sangat egois juga keras kepala.

4. Tapi Begitulah, Kamu Hadir di Hidupku Sebagai Pelajaran Untukku, Bukan Sebagai Akhir Dari Pencarian

Sungguh, hal yang istimewa saat aku pernah jadi seseorang yang istimewa di hatimu. Meski pertemuan kita memang tak lama. Dan harus berpisah karena suatu hal. Aku tetap bersyukur pernah bertemu denganmu dalam hidupku.

Bisa dibilang, kamulah titik perubahan terhebat selama hidup yang aku jalani. Meski, aku harus tertatih dan perlahan untuk kembali bangkit. Tapi, aku berjanji akan menunjukkan padamu kalau aku bisa jadi lebih baik lagi.

5. Terimakasih, Bagiku Kau Tetaplah Pangeran Dalam Mimpiku Hingga Kutemukan Raja Yang Nyata Dalam Hidupku Selanjutnya

Aku tidak akan menyalahkanmu atas perpisahan itu. Karena memang, aku menyadari jika aku turut salah dalam mengambil tindakan.

Selamat tinggal dan berbahagialah dalam hidupmu. Bagiku kamu tetaplah pangeran dalam mimpiku hingga akhirnya di hatiku digantikan oleh seseorang yang nyata.