Satu Kebohongan Bisa Melahirkan Sejuta Keraguan, Setuju?
- u-repot
Olret – Kepercayaan dan kesetiaan itu mahal harganya. Bukan hanya karena ternyata tidak semua orang mampu untuk melakukannya. Namun juga, untuk mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan itu kembali sangatlah sulit caranya.
Sebab satu kebohongan saja, sudah cukup melahirkan sejuta keraguan, satu kebohongan bisa membuat seseorang meragukan sejuta kebenaran. Apalagi, jika satu kali kebohongan itu adalah kesalahan yang paling fatal, pengkhianatan yang begitu menyakitkan dan rasa sakit yang teramat dalam.
Maka semua kebaikan, kebenaran dan perjuangan sebelumnya. Serasa tidak ada lagi artinya juga tidak akan sama lagi jika dilakukan kembali. Di tambah lagi, belum tentu ada kesempatan kedua.
Kamu Bisa Melakukan Dosa Atau Punya Kekurangan Apapun Dalam Hidupmu. Tapi Jangan Pernah Berkhianat.
Setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan. Setiap orang juga pasti punya dosanya sendiri di masa lalunya. Namun seburuk apa pun kamu, senakal apa pun dirimu, dan semenjengkelkan apapun kekuranganmu. Saat dipercaya oleh orang lain dan saat menjalin hubungan dengan seseorang. Jangan pernah berkhianat dan berbohong.
Sebab kunci hubungan bahagia adalah komunikasi terbuka. Hubungan bisa langgeng, karena pasangan saling jujur dan saling menerima satu sama lain. Percayalah, pasanganmu akan menerima semua kekurangan dan dosa-dosa masa lalu. Namun saat kamu berkhianat, kepercayaan itu tidak akan lagi sama.
Satu Kebohongan Akan Melahirkan Sejuta Keraguan. Sedang, Satu Pengkhianatan Mungkin Tidak Akan Pernah Lagi Mendapatkan Kesempatan Kedua.
Ketahuilah, bahwa sekali kamu berbohong, maka sejuta kebenaran yang kamu ucapkan selanjutnya, akan diragukan. Sebab, dia sudah terlanjur kecewa padamu. Dia sudah melihatmu dari sisi lain dari keburukan dan kekuranganmu.
Memang dalam beberapa hubungan. Kebohongan masih bisa dimaafkan, juga masih bisa diperbaiki. Khusus bagi kebohongan sederhana yang bukan menjadi landasan hubungan itu terjalin.
Namun, tetap saja setelah kebohongan itu terbongkar. Maka pasanganmu juga akan mentreatment kamu lebih berbeda, jika kamu peka. Dia yang dulunya memberi kebebasan akan sedikit mengekang. Dia yang dulunya tidak pernah kepo pada privasi pribadimu, mulai mudah curiga dan tidak langsung percaya pada apa yang kamu sampaikan.
Namun, jika itu kebohongan itu berarti pengkhianatan. Tidak semua orang akan memberi kesempatan yang kedua.
Kamu Bisa Saja Meminta Maaf dan Memperbaiki Diri Sebagai Penebusan Dosamu. Tapi Jangan Salahkan Jika Pasanganmu pun Tidak Lagi Percaya dan Menyerah.
Selama kita hidup, kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki diri memang selalu ada. Namun, setelah pengkhianatan, kesempatan untuk bersama lagi dengan orang yang kamu khianati belum tentu ada lagi.
Kamu bisa saja minta maaf dan menyesali semua kesalahan. Dia mungkin saja memaafkan dan merelakan, namun belum tentu mampu melupakan.
Jadi jangan paksakan diri maupun dirinya. Jika dia masih menerimamu, bersyukur dan berjanjilah untuk tidak lagi berbohong dan mengulangi kesalahan. Jika dia akhirnya menyerah dan tak ingin percaya lagi, semoga itu menjadi pelajaran yang berharga bagimu.
Sehingga Pastikan! Kamu Membangun Hubungan Dengan Keterbukaan dan Kesetiaan. Lebih Baik Menunjukkan Dirimu Apa Adanya, Sebab Jodohmupun Pasti Menerimamu Seutuhnya.
Ketika kamu membangun hubungan, maka belajarlah untuk menjaga komitmen. Pertama belajarlah jujur pada dirimu sendiri, juga pada pasanganmu. Tidak perlu malu, sebab menjadi dirimu sendiri akan membuat hubungan lebih nyaman. Terbukalah pada pasanganmu dengan begitu dia akan belajar pula menerima dirimu, sekaligus kamu bisa menilai ketulusan dirinya.
Kedua, jadikan setia sebagai prinsip hidupmu. Kamu sadar bahwa hubungan ini bukanlah main-main. Ada kepercayaan dan cinta seseorang yang harus kamu jaga. Ada tanggung jawab dan peran baru yang kamu lakoni. Maka setialah dan fokus pada pasangan juga keluarga yang kamu bangun.
Jangan biarkan praduga dan kecemburan itu muncul. Jangan biarkan ada kesalahpahaman yang berujung pada keretakan yang hebat. Karena sekali lagi, satu kebohongan akan melahirkan sejuta keraguan.