Ada yang Bodoh Mencintai Meski Disakiti, Ada yang Baik Tapi Salalu Ditinggalkan

Olret – Mencintai itu kadang memang membuat logika tak jalan, karena lebih dominan menggunakan perasaan. Apalagi di awal-awal yang diperlihatkan adalah semua kebaikan demi kebaikan tanpa ada cela.

Selalu memberikan perhatian lebih dan romantis yang membuat semakin cinta dan sayang. Sehingga akhirnya kamu menjadi orang yang paling sayang sama dirinya dan ketergantungan.

Hingga akhirnya dia yang kamu sayang lalu pergi meninggalkanmu begitu saja. Bahkan teman-temanmu yang kamu tinggalkan dan abaikan ketika menasehatimu, semuanya kamu abaikan. Bukankah mereka mengatakan dahulu, jangan mudah percaya omongan lelaki, jika tidak mau pada akhirnya kamu terluka.

Ada Yang Bodoh Tetap Mencintai Meski Selalu Disakiti, Ada Juga Udah Dapat Yang Baik Malah Ditinggalin.

Bodah dan sangat cinta itu terkadang beda-beda tipis. Bahkan banyak orang yang bodoh karena terlalu cinta terhadap seseorang. Meskipun definisi dari bodoh itu sendiri bermacam-macam namun sama saja semua itu akibat dari sebuah cinta.

Ada yang bodoh karena terlalu cinta terhadap seseorang yang meski selalu disakiti masih saja mau bertahan. Bahkan ada yang bodoh karena sudah mendapatkan seseorang yang baik malah ditinggal pergi mengejar orang yang dicintai padahal yang dikejar jauh lebih buruk darinya.

Ada yang Tetap Memaafkan Meski Sudah Tahu Kalau Hanya Dimanfaatkan.

Halaman Selanjutnya

Mungkin memang benar cinta itu besar, karena menimbulkan perasaan cinta mampu membuat seseorang terluka. Tak peduli dirinya terluka ia tetap saja bertahan hanya karena sudah terlnjur cinta. Sudah tahu perasaan. Jika bukan cinta yang besar apa yang bisa membuat seseorang tetap menerima walau hanya disakiti siapa pun yang memanfaatkan.