Cinta Itu Membawa Bahagia, Tapi Kenapa Cintamu Selalu Membawa Petaka?

Semakin Bisa Menghargai dan Mencintai Diri Sendiri
Sumber :
  • freepik.com/author/artursafronovvvv

Penyambutan yang baik adalah sebenar-benarnya mencintai dengan tanpa membawa masa lalu ikut serta. Memang, ingatan tentang beberapa peristiwa patahnya hati takkan pernah bisa terusir pergi. Tapi setidaknya aku perlu memastikan bahwa sekalipun bahagia mulai mengudara, ini bukanlah penyangkalan atau pesta sandiwara.

Mengapa VPN Gratis Penting dalam Menjaga Kebebasan Akses Informasi dan Budaya

Ini bukan perasaan sisa-sisa masa lalu. Harus ada hati yang benar-benar bahagia, atas maaf yang sepenuhnya terlaksana. Jika belum diberikan berarti kita masih dipersiapkan dan jika kita dipersiapkan, pasti akan dipercayakan.

Jadi bukan berarti saat menunggu yang terbaik, lalu kita berhenti berusaha menjadi yang terbaik. Kita tidak akan pernah sampai ke rumah yang tepat, kalau kita hanya diam di tempat.

Beredar Pesan Istri Agus Salim ke Teh Novi, Donatur Minta Uang Dikembalikan

Percayalah kepada sang pemegang hari esok, karena dia takkan membuat kita jatuh terperosok. Jangan takut, jangan khawatir, jangan cemas akan segala hal yang masih tak terprediksi, karena Tuhan sudah pegang kendali. Porsi untukmu, tidak akan pernah berlebihan dan berkekurangan.

Rencana Tuhan tidak akan pernah terlambat atau terlalu awal. Sebarkanlah percaya dalam ruang hatimu, berhentilah menerka-nerka segalanya dengan pikiranmu sendiri.

Bu, Mengertilah Bahwa Perjodohan Itu Tak Perlu, Sebab Menikah Aku yang Jalani

Cinta masih sama. Beberapa harus menunggu sedikit lebih lama. Beberapa masih harus setia mencintai tanpa menimbang sebanyak apa yang akan diterima. Karena cinta adalah memberi, bukan sepenuhnya memiliki. Cinta masih sama.

Takkan terasa tiba jika kita masih menyangkalnya. Terimalah, percayalah, bahwa segalanya akan baik-baik saja. Jika ujungnya bukan dengan dia, berarti masih ada sosok yang terbaik yang sedang dipersiapkan.

Halaman Selanjutnya
img_title