Erina Gudono Diduga Flexing Tentang Omakase, Apa Itu Flexing?
- twitter (x)
Olret Viva – Istilah “flexing” mulai muncul dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan tren memposting kekayaan di media sosial. Banyak orang yang mengkritik perilaku ini dan berpendapat bahwa flexing mencerminkan sikap arogan.
Dalam konteks media sosial, “flexing” mengacu pada menampilkan kekayaan, gaya hidup mewah, atau prestasi secara terbuka untuk mendapatkan perhatian, pengakuan, atau rasa hormat dari orang lain.
Flexing juga sering terjadi pada platform media sosial, seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan Snapchat, di mana penggunanya berbagi foto, video, atau cerita tentang barang mewah, mobil, rumah, perjalanan, atau pencapaian lainnya untuk menunjukkan kesuksesannya kepada orang lain.
Flexing juga bisa melibatkan penggunaan kata-kata atau keterangan yang merendahkan orang lain atau menunjukkan superioritas seseorang. Popularitas investasi kripto belakangan ini terkait dengan Flexing.
Apa itu Flexing?
Menurut Urbandictionary.com, flexing adalah tindakan memamerkan hal-hal yang berhubungan dengan uang, seperti berapa banyak uang yang kamu miliki, atau barang mahal seperti pakaian desainer. Sering dilakukan oleh anak muda dan pembuat konten di platform media sosial dengan sikap arogan.
Dilansir dari xangle.io, menurut Thorstein Veblen memperkenalkan istilah flexing dalam bukunya The Theory of the Leisure Class: An Economic Study in the Evolution of Institutions pada tahun 1899. Seorang ekonom dan sosiolog Amerika, Veblen berpendapat bahwa ada hubungan langsung antara kepemilikan properti dan status sosial seseorang. di masyarakat.
Veblen menggunakan istilah “konsumsi mencolok” untuk menggambarkan bagaimana suatu benda atau barang ditampilkan untuk menunjukkan status dan kedudukan sosial seseorang.
Flexing adalah cara orang memamerkan kesuksesan dan kekayaannya kepada orang lain, biasanya melalui media sosial. Dengan berbagi foto, video, atau cerita tentang barang mewah, properti, atau pencapaian finansial, mereka berusaha menampilkan pencapaiannya dan menciptakan kesan sukses kepada audiensnya.
