7 Cara Menerapkan Stoikisme, Biar Hidup Lebih Bahagia Di Tengah Berbagai Tekanan!

Bahagia
Sumber :
  • tiktok

Olret – Faktanya, di jaman sekarang, dimana tuntutan dan tekanan yang hadir silih berganti di tengah persaingan ketat, membuat hidup sulit untuk bersantai.

4 Cara Onani yang Benar dan Sehat Bagi Pria, Biar Gak Ejakulasi Dini Kelak!

Sebab ada rasa khawatir, akan tertinggal dari orang lain, ada kecemasan jika tidak segera mencapai tujuan selama usia masih cukup produktif.

Padahal, sikap terburu-buru, kecemasan berlebihan dan overthinking dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan fisik dan mental.

6 Ide Kegiatan Produktif Yang Bisa Dilakukan Selama Ramadhan, Dapat Pahala Pula!

Oleh sebab, yuk kenali filosofi Stoikisme. Jika kamu menerapkannya dalam hidupmu. Percayalah, meski ada banyak tekanan dan tuntutan setiap hari, kamu tetap bisa melewatinya dengan lebih santai, tenang dan bahagia. 

Ada 7 cara yang dapat dilakukan jika ingin menerapkan teori dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja itu? Yuk simak selengkapnya!

1. Fokus Pada Apa Yang Bisa Dikendalikan

Inilah Doa dan 3 Ikhtiar Nabi Zakaria Untuk Mendapatkan Keturunan Yang Sholeh/Sholehah

Ilustrasi bahagia

Photo :
  • https://www.pexels.com/@olly

Sebagaimana makna dari teori Stoikisme adalah mampu untuk mengontrol apa yang bisa dikontrol dan lepaskan apa yang tidak.

Sebab realitasnya, tidak semua hal bisa kita kontrol. Misalnya seperti reaksi atau komentar orang lain pada hidup kita.

Misal ketika mendapatkan komentar buruk dari seseorang, kamu tidak bisa mengontrol atau mengharapkan dirinya untuk tidak mencemoohmu. Yang bisa kamu lakukan adalah mengendalikan diri dengan cuek, tidak peduli dan fokus pada mimpi yang sedang kamu bangun.

Bagaimana kamu merespon komentar buruk itu akan berpengaruh pada dirimu sendiri. Karenanya, pastikan memiliki kontrol diri yang baik supaya tidak terjebak dan semakin merugi.

Nah, hal-hal yang bisa kamu kontrol dan mendapatkan sepenuhnya fokus adalah usaha, keputusan dan langkah apa saja yang akan kamu ambil.

Dengan fokus pada apa yang bisa kamu kendalikan, kamu bisa menghemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya pada hal-hal yang jauh lebih penting.

2. Belajar Ikhlas, Merelakan dan Menerima Kenyataan Dengan Penuh Rasa Syukur

Ikhlas

Photo :
  • tiktok

Faktanya merelakan dan ikhlas bukanlah hal yang mudah. Tapi, bukan berarti tidak bisa. Apalagi kamu menyadari bahwa itu untuk kebaikan dirimu juga masa depanmu.

Ada beberapa hal yang memang harus direlakan karena memang tidak bisa diubah, seperti masa lalu, kegagalan dan hal lainnya. Jika kamu bisa mengendalikan diri dan terus berusaha move on. Maka kamu akan merasa lebih bahagia dan bersyukur. 

Selain itu, cobalah untuk menerima dan mensyukuri kenyataan yang ada, juga apa yang kamu miliki sekarang. Supaya hidup yang kamu jalani terasa lebih bermakna, tidak hampa dan membantumu menemukan tujuan hidup.

Lantas apalagi selanjutnya? Baca selengkapnya disini