5 Tanda Pernikahan Tidak Bisa Dipertahankan, Lebih Baik Lepaskan Saja
- freepik.com@marymarkevich
Olret – Kalau bisa memilih, tentu saja, kamu berharap bisa mempertahankan pernikahan kamu sampai akhir. Apalagi, jika dalam pernikahan itu, sudah ada buah hati yang lucu, yang seharusnya bisa memperkuat hubungan kalian apa pun yang terjadi.
Namun sayangnya, dalam beberapa pernikahan, khususnya yang tidak sehat. Pilihan berpisah bisa jadi pilihan yang paling bijak. Sebab, memang tidak semua hubungan bisa berhasil sampai akhir.
Daripada saling menyakiti, menumpuk kebencian dan mengikis rasa syukur. Lebih baik berpisah, lalu melajang atau menjalani hubungan baru yang lebih membahagiakan.
Dan 5 hal inilah tanda perpisahan jauh lebih baik, karena pernikahan memang tidak bisa lagi dipertahankan.
1. Tidak Ada Lagi Kesamaan Visi dan Mengutamakan Keegoisan
Tidak Ada Lagi Kesamaan Visi
- freepik.com@marymarkevich
Pasangan suami istri yang saling mengkritik, tidak ada kesamaan paham dan visi misi, perubahan tujuan pernikahan, selain itu lebih keras kepala mempertahankan pola pikir, kepercayaan dan ideologi masing-masing, adalah tanda pernikahan sudah tidak bisa lagi dipertahankan.
Mungkin masih bisa, asal salah satu diantara kalian ada yang mau mengalah, syukur jika keduanya berusaha untuk saling mengerti dan memahami satu sama lain.
Namun, jika sudah kekeh pada keinginan dan pilihan masing-masing. Ketidak cocokkan seperti itu menandakan hubungan kalian sulit bertahan. Apalagi, jika mulai muncul adanya pertengkaran-pertengkaran kecil yang terus membesar.
2. Tidak Ada Lagi Gairah Saat Melakukan Hubungan Intim
Tanda Pernikahan Tidak Bisa Dipertahankan
- freepik.com@marymarkevich
Hubungan intim dalam pernikahan adalah salah satu ritual yang penting. Bukan hanya untuk mendapatkan keturunan. Namun ada banyak sekali manfaat dari hubungan intim yang sehat. Selain untuk menambah keharmonisan juga membuat hubungan jadi lebih menyenangkan.
Namun, dalam pernikahanmu, kamu dan pasangan sering sekali melewatkan hubungan intim. Bahkan, sudah mulai kehilangan gairah untuk melakukannya.
Ada banyak alasan yang melatarbelakangi, seperti terlalu sibuk dan lelah pada pekerjaan masing-masing. Pasangan yang terlihat tidak lagi menarik atau ada masalah dalam hubungan ranjang, sehingga hubungan intim sulit dilakukan.
Meski, pernikahan memang tidak hanya didasari hubungan di atas ranjang. Tapi jika gairah dalam berhubungan berkurang. Pasti akan berpengaruh juga pada keharmonisan dan kelanggengan hubungan. Apalagi di posisi ini, kalian masih sama-sama muda, kuat dan sehat.
3. Hubungan Dingin dan Komunikasi Tidak Bisa Jadi Solusi
Ajak Pasangan Untuk Lebih Terbuka
- freepik.com@marymarkevich
Hubungan jadi hambar, dingin, dan tidak adanya keceriaan saat menjalaninya, juga menjadi tanda yang buruk. Apalagi, jika ditambah dengan komunikasi yang hancur, dengan tidak pernah saling bertegur sapa, atau selalu bertengkar hebat setiap kali berbicara bersama.
Apalagi, sampai muncul perasaan lebih tenang dan nyaman saat tidak sedang bersama pasangan atau ketika pasangan berada di luar rumah.
Jika seperti ini, tandanya ada yang tidak sehat atau perasaan cinta itu sudah luntur. Sebab, menganggap kebersamaan dengan pasangan bukan lagi prioritas utama.
4. Adanya Indikasi Perselingkuhan
Beberapa orang mungkin ada yang masih bisa memaafkan perselingkuhan dan tetap ingin mempertahankan hubungan. Tapi beberapa orang lainnya, sudah tidak bisa lagi memberikan toleransi atau kata maaf pada perselingkuhan.
Oleh karena itu jika sudah ada indikasi perselingkuhan, bahkan sudah mulai bermunculan bukti-buktinya, biasanya hubungan sudah tidak bisa lagi dipertahankan dan perpisahan menjadi satu-satunya pilihan.
Mungkin, masih ada yang berusaha memberikan kesempatan kedua. Tapi, hubungan sebelum dan sesudah berselingkuh, tentu akan sedikit berbeda. Entah, jadi lebih hambar, tidak menyenangkan, kurangnya rasa percaya sampai terlalu over posesif pada pasangan sendiri.
5. Pasangan Bukan Lagi Jadi Prioritas
Cara Membantu Pasangan Untuk Bersikap Dewasa
- freepik.com@marymarkevich
Tak ada lagi rasa khawatir, perhatian dan peduli ke pasangan juga merupakan tanda tidak ada keinginan untuk mempertahankan hubungan.
Meski, kamu yang masih cinta juga berusaha untuk terus memperjuangkan dan mempertahankannya. Namun, jika terus diabaikan dan tidak peduli, bisa saja kamu menyerah dan memilih untuk berpisah saja.
Sehingga, pastikan, jika keinginan untuk terus bersama, bukan hanya dari satu pihak saja. Kalian harus sama-sama saling memperjuangkan dan menguatkan, serta menjaga keharmonisan jika ingin hubungan membaik dan langgeng lagi. (Ika Tusiana)
