Ai Long Nhai Episode 1 : Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
- U-Repot
Olret – Ai Long Nai mengisahkan Ai (Meen Nichakoon Khajornborirak) belajar di luar negeri, setelah dikeluarkan karena pertengkaran, ayahnya memaksanya untuk kembali ke Thailand di mana dia menghadiri kelas di universitas tempat dia mengajar.
Di sana, Ai bertemu Chen Nhai (Ping Krittanun Aunchananun), teman sekelas pengendara Harley Davidson barunya yang terobsesi dengan gantungan kunci bebek kuning. Ai jatuh cinta pada pandangan pertama dan romansa angin puyuh pun terjadi.
Ai Long Nhai Episode 1 : Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
Ai yang sedang asyik bercinta dengan pacar bulenya mendapatkan telepon dari ayahnya (Porsch Apiwat Apiwatsayree). Dia pun dipaksa untuk datang segera ke apartemennya karena ayanhnya sudah menunggunya disana.
Sehingga akhirnya keputusan untuk kembali ke Thailand terpaksa Ai lakukan karena memang dia tak ada pilihan. Jika masih ingin hidup di Toronto, dia tidak mendapatkan uang jajan dan harus mampu menghidupi dirinya sendiri.
Tak mau melawan dan hidup sengsara, dia pun akhirnya mengikuti kemauan ayahnya dan kembali ke Thailand. Sesampainya di Thailand, mereka pun kembali ke kampus dan tak sengaja Ai melihat Chen Nai. Dia pun langsung mengejarnya karena jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sedangkan Chen Nai, seorang cowok yang sangat pelupa dan hampir selalu terlambat ke kelas karena ketiduran. Bukan hanya itu, dia juga sangat telat mikir dan menjadi bahan candaan teman-temannya.
Tak disangka, ternyata Ai satu kelas dengan Chen Nai. Mereka pun akhirnya bersahabat dengan yang lainnya yaitu Tonhon (Gun Tieosuwan), Chonlathee (Save Saisawat) dan Nine (Jom Thanathorn Khuankaew).
Untuk merayakan persahabatan mereka, mereka pun memutuskan untuk makan siang. Awalnya Tonhon meminta semuanya untuk naik mobilnya ke tujuan, tapi sayangnya Chen Nai tak mau dan ingin naik motor kesayangannya.
Karena ada rasa cinta, Ai pun memutuskan untuk bersama dengan Chen Nai. Namun teman-teman lainnya sudah memperingatkan namun Ai awalnya tak mengerti maksudnya.
Sehingga akhirnya, Ai menyadari bahwa Chen memang tidak bisa mengingat nama jalan dan lokasi yang membuatnya sering nyasar. Selain itu, tak banyak yang bisa mengerti perkataan dari Chen karena bahasanya yang rumit.
Namun ketika makan siang, tak disangka. Ai bisa mengerti bahasa absurd dari Chen dan membuat yang lainnya heran. Rasa cinta Ai yang semakin besar ke Chen masih bertepuk sebelah tangan.
Karena ternyata Chen sudah tertarik dengan wanita cantik dan populer di fakultas lain. Bahkan dia rela kesana setiap harinya hanya untuk melihat gadis teresebut. Lantas bagaimana perasaan Ai?