6 Kondisi yang Membuat Kamu Harus Cemburu Pada Pasangan
- freepik.com
Olret – Rasa cemburu adalah perasaan yang wajar dalam suatu hubungan. Bahkan, jika ada hubungan tanpa ada rasa cemburu, kamu harus menanyakan rasa cinta yang dimiliki oleh pasangan. Karena itu, cemburu tidak selalu diartikan sebagai hal yang negatif.
Apalagi, jika kamu dan pasangan sedang berada di dalam 6 kondisi ini. Penting untuk mempunyai perasaan cemburu, agar hubungan terjaga dan jadi lebih sehat.
1. Terang-Terangan Atau Sembunyi-Bunyi Ada Yang Menggoda Pasangan
Ada Yang Menggoda Pasangan
- freepik.com
Orang ketiga atau yang biasa disebut pelakor/pebinor, bisa saja muncul dalam hubungan. Apa pun alasan mereka mendekat, tetap saja berpotensi merusak hubungan.
Apalagi, pendekatan yang dilakukan sudah menunjukkan keinginan untuk menggoda dan di luar batas wajar komunikasi sehat antar teman atau rekan, seperti mengirimkan kata-kata, foto atau hal lainnya yang memancing hasrat dan menggoda.
Nah, saat itu terjadi, jelas kamu harus menunjukkan kecemburuan dan rasa tidak suka pada pasangan. Supaya dia mengerti kekhawatiranmu dan menjauh sebagaimana seharusnya. Jika masih ingin mempertahankan hubungan kalian.
2. Pasangan Yang Tebar Pesona dan Sulit Menjaga Komitmen
Kondisi yang Membuat Kamu Harus Cemburu Pada Pasangan
- freepik.com
Jika kamu memiliki pasangan yang masih suka tebar pesona, bertindak atau bersikap seolah masih lajang. Jelas kamu harus menunjukkan kecemburuan sampai ketegasan pada dirinya.
Sebab, itu menandakan jika dia masih belum bisa menjaga komitmen, sampai berpotensi mengkhianati dan melukai kamu selama ini.
Dengan menunjukkan kecemburuan dan rasa tidak suka. Pasangan akan berusaha untuk intropeksi diri dan menjadi lebih baik. apalagi jika kamu bisa tegas pada dirinya. Maka dia akan belajar untuk menjaga komitmen dan lebih setia dalam hubungan kalian.
3. Ada Yang Lebih Dekat Dengan Pasangan Melebihi Dirimu
Lebih Berhati-Hati Dalam Melangkah
- freepik.com@jcomp
Tentu sebagai pasangan, seharusnya kamu adalah orang yang paling mengenal kekasih hatimu. Sebab, lewat hubungan kalian berbagi apa saja, saling mengenal lebih dalam dan menerima dengan utuh satu sama lain.
Namun, jika kamu menemukan orang lain, misal sahabat pasangan yang jauh lebih dekat dan mengenal dirinya lebih dalam. Pantas jika kamu merasa cemburu dan khawatir.
Sebab, teman –apalagi lawan jenis, bisa saja berpotensi merebut kekasih. Apalagi dia sudah punya modal rasa nyaman lewat pertemanan mereka selama ini. Sehingga mulai perbaiki komunikasi. tidak hanya intens, pastikan komunikasi kalian lebih dalam dan nyaman.
4. Tidak Menjadikan Kamu Sebagai Prioritas Utama
Dalam hidup, pasangan pasti mempunyai prioritas lainnya selain dirimu. Misal, kesenangan dirinya sendiri, kesibukan atau pekerjaannya, juga keluarga atau orang-orang terdekat selain kamu. namun, sebagai kekasih hati dan pasangan hidup, kamu tetap menjadi prioritas pertama dalam hidupnya.
Jadi, jika dia mementingkan sesuatu atau seseorang lain di atas kamu. Wajar jika kamu merasa cemburu. Apalagi, jika prioritas lain itu, membuat dia mengabaikan kamu, padahal kamu sudah cukup pengertian dengan pasangan selama ini.
5. Pasangan Tidak Lagi Menunjukkan Perhatian
Salah satu alasan kamu mencintai pasangan dengan tulus dan bahagia menjalani hidup bersamanya adalah perhatian yang selama ini dia curahkan. Ada perasaan haru, dihargai, diperjuangkan dan dimengerti yang bisa kamu rasakan dari setiap perhatiannya.
Karena itu, jika pasangan tidak lagi menunjukkan perhatian dengan berbagai alasan. Kamu memang harus menunjukkan rasa cemburu dan berbicara dengan pasangan. jujur saja padanya, jika kamu merindukan dan menginginkan perhatian dari dirinya.
6. Pasangan Memuji Orang Lain Lebih Menarik
Wajar saja, jika kamu merasa cemburu, saat pasangan terang-terangan memuji orang lain di depanmu. Apalagi, jika tidak hanya memuji. Pasangan juga membandingkan kamu dengan mereka. Tentu, tidak hanya cemburu, kamu juga merasa kesal dan tidak terima begitu saja.
Jika sudah sampai pada tahap ini. Kamu harus tegas pada pasangan. Karena sikap itu sama saja menunjukkan jika dia tidak bisa menghargai perjuangan dan pengorbanan kamu selama ini. (Ika Tusiana)
