Penting! Jangan Ragu Bernegoisasi Soal Gaji, Jika Kamu Mempunyai 5 Alasan Ini

Pekerjaan Apapun Punya Sisi Yang Membosankan
Sumber :
  • freepik.com/author/lifestylememory

Olret –  Sebagai seorang pekerja, tentu yang paling diharapkan adalah mendapatkan gaji yang layak sebagaimana dengan hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan. Gaji adalah masalah yang penting, karena akan mempengaruhi kesejahteraan hidup. Sehingga karyawan bisa bekerja dengan lebih focus dan tidak khawatir lagi. Oleh karena itu, tidak heran, saat menerima suatu pekerjaan, pegawai pun pasti mempertimbangan nominal gaji yang diberikan.

6 Jajanan Sehat Untuk Pekerja Kantoran, Sehat dan Kantong Pun Aman

Jadi, saat kamu merasa gaji yang diberikan tidak cukup dan layak. Jangan ragu untuk bernegoisasi soal gaji pada atasan atau perusahaan tempat kamu bekerja. Khususnya jika kamu mempunyai 5 alasan di bawah ini.

1. Tidak Ada Negoisasi Soal Gaji Di Sesi Interview

Umumnya saat interview bekerja, pihak HRD atau penyeleksi pasti memberikan pertanyaan soal gaji yang kamu inginkan. Jika saat itu sudah ada kesepakatan soal gaji dengan beban kerja sekian. Maka, kamu tidak bisa lagi memprotes, kecuali jika kamu mendapatkan pekerjaan di luar dari SOP awal yang diberikan.

Kerja Bukan Melulu Soal Uang, Bersyukurlah Meski Gaji Pas-Pasan

Namun, ada pula beberapa perusahaan yang sudah mempunyai system keuangan sendiri, sehingga tidak memberikan kesempatan untuk bernegoisasi soal gaji. Jika sekiranya, gaji yang kamu dapatkan “underpaid” kamu bisa mencoba menegoisasikannya dengan atasan.

2. Gaji Tidak Sesuai Dengan Beban Kerja Yang Diberikan

workerSetiap pekerjaan pasti mempunyai beban tanggung jawab untuk diselesaikan sebaik mungkin. namun, ingatlah bahwa tidak akan ada pegawai yang nyaman dengan ekspektasi pekerjaan tinggi, namun penghasilan yang minim. Justru tindakan perusahaan itu, bisa disebut dengan eksploitasi pegawai dan tidak memikirkan kesejahteraan karyawan.

Karyawan PNM yang Dianiaya Nasabahnya Saat Nagih Hutang Berakhir Dami

Apalagi, jika kamu juga mendapatkan pekerjaan di luar jam kerja, tanpa ada tambahan atau bonus. Hal ini, tentu saja melanggar kesepakatan kerja. Oleh sebab itu, kamu bisa menegosiasikan soal tambahan gaji pada atasan dan mendapatkan hak yang layak.

3. Kamu Punya Pengalaman Yang Cukup Sebagai Nilai Plus

Pengalaman adalah bonus sendiri bagi perusahaan yang memperkerjakanmu. Dengan pengalaman yang dimiliki, kamu bisa bekerja dengan lebih efektif, tidak lagi bingung dalam operasional dan minim melakukan kesalahan.

Oleh karena itu, biasanya perusahaan juga lebih mengutamakan mencari karyawan yang sudah berpengalaman. Sayangnya, meski mengutamakan, beberapa  perusahaan tidak menghargainya dengan memberikan gaji yang kurang. Nah, berbekal hal inilah, kamu bisa bernegoisasi dengan perusahaan tempat kamu bekerja. Jangan sia-siakan pengalaman yang kamu miliki dengan gaji yang tidak sepadang atau bahkan “underpaid”

4. Tidak Sesuai UMR Yang Ditetapkan

Sebenarnya soal masalah gaji, sudah disepakati antara pemilik perusahaan dengan pemerintah dengan adanya UMR/UMK (Upah Mininum Regional) yang memang biasanya berbeda-beda di setiap daerah. Jika perusahaan memberikan gaji di bawah UMR, itu bisa menjadi red flag tersendiri. Dan kamu berhak untuk melakukan negosiasi gaji dengan perusahaan, sebab tindakan tersebut menjadi ciri dari underpaid dan eksploitasi pada pegawai.

5. Prestasi Yang Kamu Berikan Untuk Perusahaan

workerSudah banyak ide yang kamu berikan, tender yang dimenangkan dan kesepakatan dengan investor yang berhasil kamu raih. Semua prestasi itu jelas menguntungkan perusahaan. Seharusnya dengan semua prestasi tersebut, kamu layak untuk mendapatkan kenaikan gaji, bahkan kenaikan jabatan.

Namun, jika ada perusahaan yang tidak menghargai prestasi yang kamu berikan. Jangan ragu untuk bernegoisasi soal gaji. Karena perusahaan juga pasti ragu, untuk melepaskan karyawan yang berprestasi seperti kamu.