5 Langkah Sederhana Mendapatkan Kenaikan Gaji. Wajib Dicoba!

Starategi Bahagia Dengan Pekerjaan
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Gaji bisa disebut salah satu apreasiasi yang layak diberikan sesuai dengan pekerjaan dan usaha yang telah diselesaikan dengan baik. apalagi kamu sudah bekerja dengan keras dan memberikan banyak prestasi untuk perusahaan atau tempat kerja. Tidak hanya gaji, bonus sampai kenaikan pangkat juga layak untuk kamu terima.

Pro Kontra Mba Siti ART Indy Barends yang Viral di TikTok

Nah, jika kamu merasa tidak puas dengan gaji yang segitu saja padahal sudah memberikan yang terbaik. coba lakukan 5 langah sederhana ini di tempat kerja. Jangan takut, karena bagaimanapun, besaran gaji yang diterima, pada dasarnya bisa menentukan semangat kamu dalam bekerja.

1. Renungkan Apakah Perusahaan Tidak Memberikan Kesempatan Untuk Bernegoisasi Soal Gaji

Selama kamu bekerja, pernahkah kamu merenungkan soal negoisasi pada perusahaan soal besaran gaji yang akan kamu terima? Atau kamu sudah merasa takut terlebih dahulu akan mendapatkan hukuman karena melakukan penawaran.

Netizen ke Mba Siti ART Indy Barends: Di Taiwan Saja Mba, Gajinya 10 Jutaan

Padahal menurut penelitian mengungkapkan bahwa 84% pengusaha mengharapkan pelamar kerja untuk menegosiasikan gaji selama tahap wawancara. Dengan begitu, perusahaan akan menilai skill yang kamu miliki setara atau tidak dengan gaji yang kamu harapkan.

Jadi jangan ragu untuk mulai bernegosiasi, saat kamu yakin dirimu sudah mempunyai skill dan pengalaman yang cukup juga dibutuhkan oleh perusahaan tempat kamu kerja. Apalagi, jika kamu sudah bekerja cukup lama dan memberikan banyak prestasi di sana.

2. Cari Tahu Nilai Kamu Dari Sudut Pandang Bisnis

Perkara Gaji Mba Siti ART Indy Barends yang Tak Sampai 3 Juta, Gaji Kantoran Saja Banyak..

Nilai pasar adalah perkiraan berapa banyak yang harus kamu hasilkan berdasarkan jabatan, pengalaman, keterampilan, dan lokasimu selama bertahun-tahun.

Kamu harus mencari tahu nilai kamu dari sudut pandang bisnis dan menentukan apakah gaji yang diterima sekarang layak dengan nilai yang kamu miliki. Caranya, kamu bisa menanyakan pada teman yang memiliki jabatan yang sama di perusahaan yang lain atau mencari secara online besaran gaji rata-rata di bidang yang kamu tekuni. Saat kamu mempunyai nilai yang lebih dari apa yang didapatkan. Tidak ada salahnya untuk mencoba bernegosiasi dengan perusahaan tempat kamu bekerja.

3. Tentukan Gaji Ideal Untuk Dirimu Sendiri

Sebelum melamar suatu pekerjaan, lebih baik kamu sudah menentukan nilai kamu sendiri, begitupun besaran gaji yang kamu harapkan. Karena umumnya, pertanyaan soal gaji ini juga akan menentukan apakah kamu bisa atau tidak diterima di perusahaan tersebut.

Ada tiga jenis gaji yang harus kamu tentukan. Gaji rendah, gaji yang tidak sesuai dengan pengalaman, nilai dan kemampuan kamu, jadi lebih baik menghindarinya. Gaji Menengah, gaji yang masih bisa kamu terima, tapi ada kemungkinan kenaikan jika kamu bekerja dengan baik. Gaji akhir atau paling tinggi, sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

4. Tunjukkan Prestasi dan Kemampuan Yang Membuat Kamu Layak Diperhitungkan

Bagaimanapun persaingan dalam dunia kerja itu cukup tekad. Jika kamu hanya menjadi karyawan biasa, tanpa prestasi yang menonjol atau dibutuhkan perusahaan. Maka nilai kebutuhan perusahaan pada dirimu juga tidak terlalu maksimal. Hal ini akan sulit jika kamu ingin menegosiasikan soal gaji, karena perusahaan bisa jadi menganggap jika kemampuan kamu biasa saja dan umum dimiliki oleh banyak orang.

Oleh karena itu, tunjukkan prestasi lebih banyak, kemampuan kamu yang paling mumpuni dan jadilah solusi untuk masalah-masalah yang terjadi di perusahaan. Dengan begitu, nilai kamu di mata perusahaan juga meningkat, bahkan tanpa kamu minta sekalipun, karyawan seperti ini pasti akan mendapatkan peningkatan baik karir maupun gaji.

5. Rencanakan Untuk Resign

Tidak memungkinkan ada perusahaan yang tidak bisa menghargai karyawannya dengan baik. meski, kamu sudah bekerja maksimal dan memberikan banyak apresiasi. Kamu tidak mendapatkan gaji yang layak, bahkan bisa “underpaid”. Untuk perusahaan seperti ini, lebih baik untuk merencanakan resign dengan banyak persiapan. Seperti memastikan jika kamu sudah mendapatkan tempat yang lebih baik selanjutnya atau membuka usahamu sendiri.

Jadi, bisa dibilang bekerja di sana cukup menjadi “batu loncatan” untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan nilai bisnis dirimu. Dengan begitu, kamu punya modal yang cukup untuk bekerja di tempat lain yang lebih menghargai kemampuanmu.