Hei Jodoh, Aku Sudah Tak Sabar Ingin Segera Dipertemukan Denganmu

Aku Sudah Tak Sabar Ingin Segera Dipertemukan Denganmu
Sumber :
  • freepik.com

Olret – "Aku merasa bahwa aku sudah siap, sudah pantas dan hanya menunggu momen yang tepat saja. Tapi, kok kamu yang belum kelihatan juga."

Jangan Menyerah, Terus Berjuang Menggapai Impian Sampai Allah Mengabulkan

Hei Jodoh, dimanapun kamu sekarang, siapapun kamu, bagaimanapun kamu. Aku cuma mau bilang jaga diri baik-baik ya disana. Di sini aku akan selalu berusaha untuk memantaskan diri dan menjadi lebih baik buat kamu dalam segala hal. Di sini aku akan menunggu dan menjagamu lewat doa-doa yang selalu kupanjatkan.

Semoga Tuhan segera mempertemukan kita di waktu dan momen yang tepat nantinya. Semoga kamu menjaga dirimu sebaik aku pun berusaha menjaga diriku. Karena sungguh, aku pun juga tidak sabar untuk segera dipertemukan sama kamu.

Hei Jodoh, Sebenarnya Selama Ini Ada Banyak Hati Yang Mendekat. Aku Selalu Bertanya, Apakah Kamu Salah Satu Diantara Mereka? Karena Jujur Saja, Aku Sangat Ingin Berharap Namun Takut Kecewa.

4 Zodiak yang Membawa Obor Cinta untuk Sahabatnya Selama Bertahun-Tahun

Aku Sudah Tak Sabar Ingin Segera Dipertemukan Denganmu

Photo :
  • freepik.com

Tak bisa kupungkiri, selama masa penantian ini ada banyak sekali hati yang mendekat. Ada yang terlihat biasa saja, sampai ada yang sangat serius dan begitu meyakinkan. Seringkali aku bertanya-tanya, apakah kamu itu dia atau dia. Seringkali aku juga berharap bahwa salah satu di antara mereka itu benar-benar kamu yang jadi jodohku.

4 Zodiak yang Menemukan Solusi Kreatif untuk Masalah Hubungan

Tapi, jujur saja aku juga takut kecewa. Aku takut akan dekat dengan maksiat sebelum status halal disematkan. Aku takut ternyata mereka bukanlah jadi jodoh tapi sekedar pelajaran hidup.

Jadi, lagi-lagi, aku tidak menanggapi saat mereka tak jua berani untuk meminang. Aku memilih untuk bersikap biasa saja dan menunggumu kembali dalam keistiqomahan.

Hey Jodoh, Perlu Kamu Tahu Bahwa Aku Selalu Menyibukkan Diri Dengan Memantaskan dan Memperbaiki Diri Buat Kamu. Jadi, Kuharap Di Sana Kamupun Sibuk Memantaskan Diri Buat Aku

Wanita independent

Photo :
  • freepik.com

Tenang saja, bisa kujanjikan aku bukanlah jomlo galau yang menghabiskan malam minggunya dengan merutuki mereka yang berpasangan. Walau memang sedikit ada iri saat melihat mereka bermesraan. Namun, aku bisa mengalihkan semua rasa dan kesibukan itu dengan hal-hal yang jauh lebih penting.

Aku sibuk bekerja keras buat tabungan masa depan, aku sibuk belajar dan menimba ilmu di majelis keagamaan untuk mengerti tugas serta kewajiban dalam rumah tangga nantinya. Aku sibuk nyapu, ngepel, masak dan membantu orang tua, sekalian bersiap untuk kehidupan rumah tangga kita.

Jadi aku harap, kamupun juga rajin-rajin memantaskan diri di sana. Kamu gak lagi sibuk jagain jodoh orang tapi sibuk menjaga diri dari kemaksiatan. Sebab di sini aku berupaya untuk jadi sebaik-baiknya diri buat kamu, jadi aku berharap kamu pun begitu.

Hey Jodoh, Selalu Jaga Dirimu Dengan Baik, Ya. Jangan Sedih Atau Terluka. Apalagi Berpikir Nggak Ada Yang Sayang Kamu. Karena Aku Di Sini, Sedang Menantimu Dengan Sepenuh Cinta

Shin Ye Eun

Photo :
  • Instagram

Aku tidak tahu siapa kamu. Jadi, aku juga tak tahu seberat apa hidup yang harus kamu jalani. Namun, satu hal yang harus kamu tahu. Semakin banyak ujianmu, berarti semakin hebat kamu. Sekaligus Tuhan tidak akan memberikan ujian, jika kamu tidak dimampukan untuk melewatinya.

Jadi seberat apapun hidup yang harus kamu jalani. Jangan bersedih, apalagi berpikir untuk menyerah. Jangan sampai terluka dan berpikir hidup ini tak adil atau tak ada yang sayang kamu. Sebab, kamu harus tau ada aku disini yang selalu berharap pertemuan kita akan disegerakan. Dan tenang saja, saat syah nanti, akan kupastikan segala luka hatimu akan hilang, juga tergantikan banyak kebahagiaan bersamaku.

Hey Jodoh, Terakhir Ayo Kita Sama-Sama Saling Mendoakan dan Memantaskan. Karena Akupun Sudah Tidak Sabar Untuk Segera Dipertemukan.

Tuhan menjanjikan akan mempertemukan dua insan ketika sudah sama-sama pantas. Di sini, aku selalu berusaha memantaskan diri, hingga terkadang merasa sudah sangat siap buatmu.

Namun, mungkin di sana, kamulah yang masih berproses memantaskan diri untuk jadi yang terbaik buat aku.

Tenang saja, meski aku sudah tak sabar, tapi aku termasuk orang yang penyabar. Jadi kamu bisa melalui segala proses itu dengan perlahan namun benar-benar merubahmu menjadi sosok yang lebih baik dan dewasa.

Aku pasti akan setia menunggumu disini, mendoakan kamu dan lebih memantaskan diri lagi. Jadi mari sama - sama beriktiar. Meski aku di sini dan kamu di sana, secepatnya kita akan dipertemukan dalam satu tempat dalam status yang telah halal. Amin (Ika Tusiana)